Dekan FE Unigal Tanggapi Curhatan Bupati Tentang Rendahnya Investasi di Ciamis, Begini Katanya

- 27 Juli 2023, 10:50 WIB
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis, Dr Nurdiana Mulyatini.
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis, Dr Nurdiana Mulyatini. /Kayan/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pada kegiatan beberapa waktu lalu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengungkapkan curhatannya perihal sulitnya investor yang minat berinvestasi besar di Kabupaten Ciamis.

Padahal Ia menyampaikan sumber daya yang tersedia di Kabupaten Ciamis sangat melimpah, akan tetapi sampai saat ini belum betul-betul dilirik oleh para investor besar.

Herdiat mengatakan keluhannya kepada para pengusaha yang hadir pada kegiatan tersebut, ia mengatakan potensi di Ciamis itu sangatlah besar, bahkan event kegiatan sering dilaksanakan setiap bulan. Tetapi belum bisa menarik investor untuk menanamkan modal terutama membangun hotel berbintang.

Baca Juga: Laga Persahabatan : Ronaldo belum Gacor, Inter Milan Diramal akan Unggul 2-0 atas Al Nassr    

Menanggapi curhatan Bupati Herdiat Sunarya tentang rendahnya nilai investasi di Kabupaten Ciamis, Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis Dr. Nurdiana Mulyatini berpendapat bahwa, ada beberapa hal yang menyebabkan investasi di suatu daerah relatif rendah.

"Bukan hanya di Kabupaten Ciamis saja ya, tapi ada juga di beberapa daerah yang lain," ujarnya Kamis 27 Juli 2023.

Ia menyampaikan ada 3 hal yang menyebabkan rendahnya investasi. Pertama yaitu perijinan, di mana para investor dihadapkan dengan birokrasi perijinan yang relatif sulit dan ribet, sehingga banyak investor yang mau berinvestasi memilih mundur.

"Untuk itu, diharapkan dinas-dinas terkait mampu memberikan pelayanan dalam kemudahan investasi bagi para investor," ungkapnya.

Baca Juga: Konsen Merubah Image Pemakaman Menjadi Taman Pemakaman, Berikut Konsep Disperkimtan Kabupaten Bandung

Kedua adalah lahan. Di beberapa daerah lahan yang digunakan untuk industri relatif terbatas, kalaupun ada terkadang dihadapkan dengan kendala pembebasan lahan atau tanah, karena dianggap merugikan sehingga mendapat penolakan dari masyarakat.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x