GKR Mangkubumi diberi gelar doktor kehormatan oleh NIU karena dinilai telah memberikan sumbangan dalam bidang pendidikan, sosial, dan kebudayaan yang memadai di Indonesia.
“GKR Mangkubumi bukan hanya mewakili pencapaian yang luar biasa dalam bidangnya,tapi juga memiliki keterlibatan publik yang langka pada posisinya,” kata direktur eksekutif NIU, Prof Eric Jones.
Baca Juga: Sri Sultan HB X Dukung Putri Ariani Sekolah di Amerika dan Bekali Rp 50 Juta
Melacak jejak filantropi Mangkubumi selama ini, istri KPH Wironegoro itu memang cukup intens dalam dunia kedermawanan di DIY. Sebagai contoh, ia tergabung lama dalam komunitas penyelamat satwa, orang utan dan elang Jawa khususnya, di Yogya dan sekitarnya.
Selain itu dia juga aktif di organisasi KarangTaruna, KNPI, KADIN, Pramuka, dan sekaligus menjadi pengurus PMI DIY. Pada tahun 2012 di London, ia sempat pula mengajukan usulan agar DIY menjadi provinsi saiber pertama di Indonesia.
“Melalui organisasi inilah, saya bisa mendalami masalah sosial yang ada, seperti kesetaraan gender, penguatan pemberdayaan perempuan, problematika UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), lingkungan hidup, akses keadilan bagi masyarakat marginal, hingga isu-isu politik dan ketatanegaraan,” kata Mangkubumi.
Baca Juga: Viral! Terungkap, Tukang Becak di Jogja tidak tau penumpangnya Ternyata Putri Sultan Jogyakarta