JURNAL SOREANG, YOGYAKARTA – Dokter dan sekaligus ahli IT, itulah profesi yang disandang dr Beta Ahlam Gizela, DFM, Sp FM, dari UGM Yogyakarta yang baru saja menciptakan aplikasi penolong kasus henti jantung.
Beta Ahlam Gizela yang dosen di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM ini menamai aplikasi temuannya Satu Jantung 2.0.
Aplikasi yang diciptakan Beta ini sudah bisa diunduh melalui playstore. Warga masyarakat awam terutama yang memiliki riwayat atau risiko serangan jantung maupun henti jantung dapat menggunakan aplikasi ini.
Baca Juga: Membanggakan : PTDI Ekspor Pesawat NC212i ke Thailand untuk Pembuatan Hujan Buatan
Setelah mengunduh, pengguna bisa melakukan registrasi dengan memasukan data-data pribadi seperti nama, jenis kelamin, tanggal lahir, nomor telepon yang dapat dihubungi, tensi, berat dan tinggi badan, riwayat merokok, riwayat diabetes, serta aktivitas fisik.