Mengingat Kembali Nilai Luhur Ki Hadjar Dewantara, Kemendikbudristek Lakukan ini di Yogyakarta

- 31 Mei 2023, 07:34 WIB
Mengenang kembali nilai-nilai luhur dan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan ziarah ke Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, Senin 29 Mei 2023.
Mengenang kembali nilai-nilai luhur dan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan ziarah ke Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, Senin 29 Mei 2023. /Kemendikbudristek/

Lebih lanjut, Iwan mangatakan, pada tanggal 18 April 2023, seiring dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2023, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, melalui imbauannya telah mencanangkan bulan Merdeka Belajar.

"Pada bulan Merdeka Belajar ini, Mendikbudristek mengajak agar instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dapat menyelenggarakan aktivitas/kegiatan secara kreatif, menjaga dan membangkitkan semangat belajar, serta mendorong pelibatan dan partisipasi publik dengan semangat Merdeka Belajar," tutur Iwan.

Pada kesempatan ini, Panitera Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa, Ki Saur Panjaitan, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian penuh yang diberikan Kemendikbudristek kepada nilai-nilai dan pemikiran Ki Hadjar Dewantara.

 

"Ki Hadjar Dewantara tidak hanya milik Taman Siswa tetapi milik seluruh insan pendidikan Indonesia. Kami terima kasih Kemendikbudristek menggunakan nilai-nilai dan pemikirannya. Dari nisan yang ada disini terdapat relief yang menggambarkan perjuangan Ki Hadjar Dewantara," pungkas Ki Saur Panjaitan.

Berbeda dari biasanya, prosesi ziarah makam kali ini melibatkan guru dan siswa yang diajak napak tilas mendengarkan kisah perjalanan hidup dan perjuangan Ki Hadjar Dewantara yang terukir pada setiap relief.

Dewi Lestari salah satu guru Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa, yang hadir bersama dengan lima orang siswanya mengaku senang karena baru kali pertama kali mengetahui makna cerita yang terkandung dalam relief pada makam Ki Hadjar Dewantara.

“Saya sering, ke sini tapi saya baru tahu cerita perjalanan hidup Ki Hadjar Dewantara. Ini adalah cara yang bagus untuk mengenang dan menghargai jasa pahlawan pendidikan dan menyelami perjuangan beliau di masa lalu sebagai bekal bagi kita sebagai generasi muda untuk terus mengamalkan nilai-nilai luhur ajaran beliau,” tutur Dewi.***

  Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang FB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x