JURNAL SOREANG - Setiap orang tua pasti tidak menginginkan anaknya menjadi korban bullying atau perundungan. Biasanya, bullying pada anak terjadi di lingkungan rumah dan sekolah.
Namun, jika ternyata anak mengalami demikian, sebagian orang tua belum mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk menghadapinya.
Dilansir dari The Conversation, Mark Heaton, Dosen Universitas Sheffield Hallam, ia mengungkapkan 5 cara orang tua dalam menghadapi anak yang menjadi korban bullying di sekolah.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Berikut Cara Mengenali 8 Tanda Anak Jadi Korban Bullying
1. Mengenali tanda-tanda bullying pada anak
Perubahan perilaku seperti menjadi tertutup, enggan pergi ke sekolah, memiliki masalah tidur dan makan, serta mengalami komplikasi penyakit dapat menjadi indikasi, anak mengalami bullying.
Sebagian anak mungkin akan mengungkapkan tentang mereka yang menjadi korban bullying. Jika demikian, ucapkan terima kasih atas keberaniannya untuk menceritakannya pada Anda.
“Cobalah sebaik mungkin untuk mendengarkan mereka tanpa merasa kesal atau marah. Tetap tenang dan yakinkan mereka bahwa Anda pasti siap membantu.” ujar Mark.
2. Memahami bullying lebih dalam
Menurut Mark, meski tindakan bullying terjadi sekali terhadap anak, tetap saja kita harus menganggapnya serius. Terlebih jika anak mengeluh atas tindakan pelakunya tersebut.