Bukan Kpop atau Drakor, tapi Layanan Ini Jadi Sarana Perekat Hubungan Kerja Sama Indonesia dan Korea Selatan

- 8 Maret 2023, 11:24 WIB
Bukan Kpop atau Drakor Ternyata Layanan Ini Jadi Sarana Perekat Hubungan Kerja Sama Indonesia dan Korea Selatan
Bukan Kpop atau Drakor Ternyata Layanan Ini Jadi Sarana Perekat Hubungan Kerja Sama Indonesia dan Korea Selatan /Kemendikbud ristek/

JURNAL Memperingati 50 tahun hubungan Indonesia—Korea tahun 2023, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul melaksanakan Seminar kebahasaan, Bimtek Pengajar BIPA dan Pelantikan Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) Korea Selatan baru-baru ini di KBRI Seoul.

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Seoul, Gandi Sulistiyanto mengatakan bahwa layanan BIPA Korea yang telah dilaksanakan di KBRI Seoul sejak tahun 2021, diharapkan memiliki daya pengungkit yang signifikan dalam upaya mempererat hubungan kedua negara dalam konteks people to people contact.

Hal ini untuk mendukung kerja sama di semua sektor sesuai dengan moto “Closer Frienship, Stronger Partnership”.

 Dubes Gandi Sulistiyanto lebih lanjut dalam pembukaan menyampaikan pentingnya peran BIPA Korea dalam mempermudah komunikasi dalam melakukan berbagai program kerja sama; mempromosikan seni, budaya dan potensi wisata Indonesia; serta meningkatkan peluang bisnis produk Indonesia.

“Oleh karena itu, agar peran penting BIPA Korea dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya maka perlu dukungan kualifikasi pengajar BIPA yang kompeten, dukungan bahan ajar yang sesuai, pemanfaatan teknologi yang tepat, dan pelatihan bagi pengajar yang memadai sesuai dengan perkembangan kelimuan kebahasaan,” urai Gandi.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman pengajar dan pegiat BIPA tentang pentingnya program BIPA, dan strategi pembelajaran BIPA yang menarik.

Baca Juga: Lomba Karya BIPA Batch #3 Semakin Diminati Pemelajar Asal Korea, Ini Jenis Lombanya yang Unik dan Menarik

Selain itu, pengetahuan tata bahasa baku sesuai kaidah Bahasa Indonesia, penggunaan teknologi dalam pengajaran BIPA, dan kemampuan melakukan evaluasi perkembangan belajar penutur asing dalam belajar Bahasa Indonesia di Korea.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x