Wow! Ternyata 3 Keterampilan ‘Anti-Sosial’ Ini Bisa Tingkatkan Keterampilan Menulis Fiksi, Apa Saja

- 1 Maret 2023, 21:01 WIB
Ilustrasi, Ternyata 3 Keterampilan ‘Anti-Sosial’ Ini Bisa Tingkatkan Keterampilan Menulis Fiksi, Apa Saja?
Ilustrasi, Ternyata 3 Keterampilan ‘Anti-Sosial’ Ini Bisa Tingkatkan Keterampilan Menulis Fiksi, Apa Saja? /Pixabay

JURNAL SOREANG - Ketika membangun percakapan di dunia nyata, tentunya kita memerlukan keterampilan sosial yang baik.

Namun, itu akan berbeda ketika kita hendak menuliskan dialog, yang kita butuhkan bukanlah keterampilan sosial, melainkan keterampilan anti-sosial.

Sebelum kita mengetahui apa itu keterampilan anti-sosial, mari pahami penjelasan berikut ini terlebih dahulu.

Baca Juga: Ingat! Ini Amalan Dzikir Agar Terbebas dari Hutang Piutang, Ustadz Adi Hidayat Beri Bocoran?

Di dalam sebuah cerita, sebuah dialog akan memberikan warna yang membuatnya terasa lebih hidup dan nyata.

Bagaimana caranya menulis dialog yang baik agar sebuah cerita terasa lebih hidup dan nyata?

Pada dasarnya, kita mengenal beberapa keterampilan sosial berteman, menyelesaikan konflik, atau menjadi seseorang yang supel dan tetap sopan.

Baca Juga: Oh, Ternyata Beberapa Zodiak Ini Teman Terbaik untuk Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Siapa Saja?

Namun, kita tidak akan menggunakan semua keterampilan sosial tersebut, melainkan akan menggunakan keterampilan ‘anti-sosial’.

Jika kita seorang penulis, pastinya kita memiliki beberapa keterampilan anti-sosial.

Berikut 3 keterampilan anti-sosial yang mampu meningkatkan keterampilan menulis fiksi, khususnya menulis sebuah dialog.

Baca Juga: Modern Music: Satu Genre Musik Terkini yang Banyak Digemari, Apa Saja Itu? Simak Penjelasannya!

1. Menguping

Saat kita sedang dalam perjalanan menggunakan kendaraan umum, kemudian tak sengaja mendengar percakapan yang menarik, kita bisa menulisnya.

Tentunya, ketika kita ingin menulis fiksi, kita tidak menulis tentang orang-orang yang ada di dunia nyata, kita akan menciptakan tokoh baru.

Terkadang, kalimat yang baru saja kita dengar dapat memberikan ide baru bagi kita.

Baca Juga: Popular Music: Dari Gospel Hingga Reggae, Berikut Jenis Musik dalam Musik Populer yang Perlu Diketahui

2. Mengembangkan atau menciptakan tokoh baru dari apa yang telah kita dengar

Misalnya, kalimat yang baru kita dengar menciptakan ide baru bagi kita untuk menciptakan karakter atau tokoh baru.

Kita bisa menganggap bahwa mereka adalah tokoh yang nyata.

Seperti apa mereka? Dari mana mereka? Apa musik kesukaan mereka?

Baca Juga: Ciee, 5 Zodiak Ini Dinobatkan Paling Tenang dan Santai Saat Menghadapi Masalah, Kamukah Itu?

Kita bisa membayangkan apa yang sang tokoh katakan adalah gambaran dari karakternya. Dari cara berbicaranya yang berbeda antara tokoh yang sudah tua atau masih muda, dan lain sebagainya.

Ketika kita mengenal sang tokoh, kita bisa mengetahui cara mereka berbicara.

Dalam tahap ini, gunakan keterampilan anti-sosial yang ketiga.

3. Mencoba berbicara atau berdialog dengan diri sendiri

Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Suatu Hal yang Membuat Anda Bahagia Lewat Kucing yang Disukai!

Cobalah untuk melafalkan dialog tokoh tersebut. Apakah terdengar natural atau tidak? Kita bisa perbaiki dialognya jika dirasa kurang pas dengan apa yang kita inginkan.

Perlu diingat, kebanyakan orang menggunakan kalimat informal ketika berbicara. Mereka menggunakan kalimat sederhana, bahkan ada juga yang menggunakan singkatan.

Bila diperlukan, perbaikilah kalimat-kalimat yang terdengar kurang natural agar menjadi lebih natural.

Baca Juga: DPRD Gelar Audensi, PT Geo Dipa Energi Mengkalim Lakom Sudah Terealisasi, Ini Harapan Jamparing Institut

Cobalah untuk menggunakan kalimat-kalimat yang pendek, karena biasanya orang-orang berbicara dengan singkat, bukan dengan kalimat yang panjang.

Gunakanlah dialog dengan baik. Tanyakan pada diri sendiri apakah pilihan kata-kata ini benar-benar diperlukan?

Itulah 3 keterampilan anti-sosial yang dapat meningkatkan keterampilan menulis dialog dana sebuah cerita.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilihlah Posisi Duduk yang Disukai dan Ungkap Sifat Khas Diri Anda!

Singkatnya, hal pertama yang dapat kita lakukan adalah menguping percakapan seseorang, kemudian menganggap tokoh imajinasi adalah orang nyata.

terakhir cobalah praktikkan dengan berdialog pada diri sendiri dan tuliskan semuanya.***

Editor: Rustandi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x