Network
JURNAL SOREANG- Ada "keributan" di SDN 079 Kopo Pajagalan, Kota Bandung, saat ada 8 siswa yang berpakaian ala hantu.
Ternyata "hantu" dari kelas VE ini juga "berkeliaran" di halaman sekolah sehingga membuat orangtua siswa dan para siswa berebut untuk berfoto bersama.
"Berpakaian ala hantu ini untuk kabaret bertema hantu yang tampil dalam unjuk kabisa pada hari ini," kata siswi berpakaian ala hantu valak, Sahara Violista, Selasa 28 Februari 2023.
Selain Sahara, siswa yang ikut berpakaian dan dirias ala hantu adalah Aninda, Vio, Miandra, Anindya, Azzarul, Salman, dan Oval.
"Untuk jalan cerita kabaretnya adalah ketika ada sebuah pohon keramat yang akan ditebang oleh Bu lurah," katanya.
Namun, seorang tokoh melarang penebangan pohon itu meski dianggap pohon didiami para hantu.
"Akhirnya pohon itu gak jadi ditebang sebab hantu juga tak menganggu manusia di sekitarnya. Yang penting adalah pelajaran agar menjaga lingkungan hidup," katanya.
Baca Juga: Keren! SDN 079 Kopo Pajagalan Tiap Bulan Adakan Unjuk Kabisa, Orangtua Siswa Juga Dilibatkan
Selain kabaret para hantu, tampil juga 6 siswa kelas VA SDN 079 Kopo Pajagalan di Jln. Pasirkoja No. 37 Kota Bandung unjuk kabiza dengan tari merak.
"Kami memilih tari merak karena jarang ditampilkan di sekolah," kata Arsya Salma Zahira.
Selain Arsya, siswa yang ikut tampil dalam tari merak adalah Nadia, Meisha, Syailla, Keysa, dan Anisha.
"Tari merak juga merupakan tari tradisional Sunda sehingga sebagai pengenalan kepada teman-teman siswa lainnya.
"Lumayan juga perjuangannya agar bisa menari merak sebab selain berlatih juga kami sewa baju dan make up Rp130.000 per siswa," katanya.
Para siswa juga harus dirias dari pukul 06.30 WIB, padahal baru tampil sekitar pukul 10.00 WIB.
"Tapi rasanya sangat senang meski harus berjuang dan orangtua juga mengeluarkan sejumlah uang," katanya.
Baca Juga: Dua Tahun Vakum, Tahun Ini Pelepasan Siswa SDN 079 Kopo Pajagalan 'Meledak'
Seperti diketahui SDN 079 Kopo Pajagalan memiliki agenda bulanan yang keren yakni unjuk bisa.
Setiap bulan secara bergantian tiap kelas menampilkan berbagai kemampuan baik dalam seni musik, seni tari, seni vokal dan kreativitas lainnya.
Menurut Pengawas Bina Kecamatan Astana Anyar, Hj. Wiwin Winarsih, M.Pd, dirinya menyambut baik kegiatan unjuk kabisa ini untuk mengembangkan bakatnya.
Baca Juga: Kok Bisa? SDN Cigombong Cianjur Disegel oleh Perusahaan, Ternyata Ini Akar Masalahnya
"Bakat dan minat siswa yang terpendam bisa muncul ke permukaan. Jadi siswa kita fasilitasi agar bisa berkembang," ujarnya didampingi PLT Kepala SDN 079 Kopo Pajagalan, Hj. Susi Susilawati,M.Mpd.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
