Satuan Pendidikan Diminta Cermati Opsi Kurikulum Merdeka Sesuai Karakter, Begini Penjelasannya

- 19 Februari 2023, 08:52 WIB
Sapa GTK episode ke-11 yang kembali digelar oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengangkat tema “Implementasi Kurikulum Merdeka”.
Sapa GTK episode ke-11 yang kembali digelar oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengangkat tema “Implementasi Kurikulum Merdeka”. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Sapa GTK episode ke-11 yang kembali digelar oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengangkat tema “Implementasi Kurikulum Merdeka”.

Acara yang disiarkan melalui YouTube Ditjen GTK Kemdikbud RI tersebut membahas proses pendaftaran di tahun ajaran 2023 yang berfokus kepada kebijakan, praktik baik, dan call to action.

Oleh karena itu, penting bagi satuan pendidikan untuk mencermati potensi sekolah dan mempertimbangkan pilihan model Kurikulum Merdeka sebelum melakukan pendaftaran yang telah dibuka sejak 6 Februari lalu hingga 31 Maret mendatang.

Baca Juga: Masih Bingung? Ini Langkah Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar

Pada kesempatan ini, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Plt. Dirjen GTK), Nunuk Suryani, menjelaskan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka bukan hanya menyangkut soal perubahan administratif, seperti perubahan istilah dan format dokumen.

Lebih dari itu, penerapan Kurikulum Merdeka adalah momentum untuk merefleksikan dan memperbaiki praktik pembelajaran.

“Kurikulum Merdeka mendorong guru untuk menciptakan pembelajaran berkualitas sesuai kebutuhan pelajar dan kondisi satuan pendidikan. Para guru tidak (perlu) terburu-buru dalam mengajar dan pembelajaran (sehingga) bisa lebih mendalam, karena kurikulum ini berfokus pada materi esensial,” kata Nunuk yang disampaikan secara daring pada Rabu 15 Februari 2023.

Nunuk Suryani mengungkapkan, salah satu keunggulan Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila akan memberi waktu lebih banyak bagi peserta didik untuk mengembangkan kompetensi dan karakter melalui belajar kelompok seputar konteks nyata.

Baca Juga: Soal Penerapan Kurikulum Merdeka, Kemendikbud Ristek Masih Ukur Kesiapan Sekolah

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x