JURNAL SOREANG - Seperti halnya gangguan kesehatan mental lainnya, penyebab gangguan kepribadian ambang tidak sepenuhnya dipahami.
Selain faktor lingkungan, seperti riwayat pelecehan atau penelantaran anak, gangguan kepribadian ambang dapat dikaitkan dengan:
- Genetika. Beberapa penelitian terhadap anak kembar dan keluarga menunjukkan bahwa gangguan kepribadian dapat diwariskan atau sangat terkait dengan gangguan kesehatan mental lainnya di antara anggota keluarga.
- Kelainan otak. Beberapa penelitian telah menunjukkan perubahan di area otak tertentu yang terlibat dalam pengaturan emosi, impulsif, dan agresi. Selain itu, bahan kimia otak tertentu yang membantu mengatur suasana hati, seperti serotonin, mungkin tidak berfungsi dengan baik.
Faktor risiko
Beberapa faktor yang berkaitan dengan perkembangan kepribadian dapat meningkatkan risiko berkembangnya gangguan kepribadian ambang. Ini termasuk:
Baca Juga: 4 Cara Memutihkan Wajah Secara Alami Tanpa Efek Samping, Nomor 4 Pasti Jarang Ada yang Tahu
- Predisposisi herediter. Pengidapnya mungkin berisiko lebih tinggi jika kerabat dekat, seperti ibu, ayah, saudara laki-laki atau perempuan orang tersebut memiliki kelainan yang sama atau serupa.