Pendaftaran Program Praktisi Mengajar Segera Dibuka, Begini Persyaratannya

- 12 Februari 2023, 10:55 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, dalam Grand Launching Program Praktisi Mengajar Angkatan 2 yang berlangsung baru-baru ini.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, dalam Grand Launching Program Praktisi Mengajar Angkatan 2 yang berlangsung baru-baru ini. /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG- Pendaftaran program Praktisi Mengajar Angkatan 2 bagi perguruan tinggi dan praktisi segera dibuka di Februari 2023.

Menjelang pembukaan pendaftaran, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan sosialisasi program bagi LLDIKTI Wilayah I-XVI (6-7 Februari), praktisi (13 Februari), dan Perguruan Tinggi Vokasi (15 Februari).

“Praktisi diharapkan dapat berbagi kepakaran yang selama ini mereka dapatkan, memperkaya wawasan, perspektif, dan persepsi masyarakat kampus untuk memahami dunia kerja yang sesungguhnya,” ucap Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, dalam Grand Launching Program Praktisi Mengajar Angkatan 2 yang berlangsung baru-baru ini.

Baca Juga: Aktris Maudy Ayunda Terkesan dengan Inovasi Guru dalam Mengajar, Berikut Penuturannya

Praktisi Mengajar adalah program yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek untuk mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan para dosen dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas.

Program ini diluncurkan pada tahun 2022 lalu sebagai salah satu program unggulan dalam kerangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menjembatani kesenjangan antara perguruan tinggi dengan dunia kerja dan dunia industri (DUDI).

Dalam implementasinya, program Praktisi Mengajar memungkinkan mata kuliah dirancang dan dikelola bersama dosen dan praktisi, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran holistik yang menghubungkan teori dengan praktik lapangan.

Baca Juga: Intip Gaya Prilly Latuconsina Jadi Dosen Praktisi, Total Harga Item Fesyen Puluhan Juta Rupiah

Kiki Yuliati menuturkan program ini merupakan salah satu upaya untuk mengakselerasi penguasaan pengetahuan para mahasiswa terkait berbagai bidang ilmu dan keterampilan dunia kerja.

“Mahasiswa kita tidak hanya mendapatkan bekal teori semata melainkan juga pengetahuan dan pengalaman dari dunia kerja. Dampaknya kami harap mahasiswa lebih siap terjun ke dunia kerja karena telah terpapar dengan berbagai informasi tentang apa yang terjadi di dunia kerja,” papar Dirjen Kiki.

Penyelenggaraan program Praktisi Mengajar tahun 2022 telah menghasilkan kurang lebih 12.000 kolaborasi yang melibatkan ribuan praktisi di lebih dari 800 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Saatnya Kaum Profesional Juga Mengajar di Kampus, Mendikbudristek Luncurkan Program Praktisi Mengajar

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka, Gugup Kismono mengatakan bahwa program ini menurutnya tidak hanya penting bagi mahasiswa tetapi juga para dosen. 

“Harapannya, kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia industri makin lama makin erat sehingga berbagai capaian positif bisa dirasakan untuk kemajuan Indonesia,” ungkapnya.

Berbeda dari tahun sebelumnya yang memiliki dua jenis kolaborasi, dalam Praktisi Mengajar Angkatan 2 Tahun 2023 terdapat satu skema kolaborasi, yaitu kelas kolaborasi selama 12 jam. Satu kelas kolaborasi terdiri dari satu praktisi yang mengajar selama 12 jam atau dua praktisi yang mengajar selama masing-masing selama 6 jam.

Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut terkait program Praktisi Mengajar melalui Instagram: @praktisimengajar maupun laman:

SILAHKAN KLIK DI SINI***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x