Kemendikbudristek Satukan Talenta Hebat Indonesia untuk Majukan Negeri, Berikut Pengakuan Talenta Hebat

- 23 Desember 2022, 07:39 WIB
Alfira Juliyanti salah satu siswa berprestasi yang hadir pada Puncak Apresiasi Talenta dan Mitra Tahun 2022. Ia menceritakan bagaimana dirinya berinovasi menciptakan sebuah produk digital yang diberikan nama Education to Go (E-DuGo).
Alfira Juliyanti salah satu siswa berprestasi yang hadir pada Puncak Apresiasi Talenta dan Mitra Tahun 2022. Ia menceritakan bagaimana dirinya berinovasi menciptakan sebuah produk digital yang diberikan nama Education to Go (E-DuGo). /Kemendikbudristek/

 JURNAL SOREANG-  Indonesia kini tengah memasuki era bonus demografi. Hal tersebut mendorong Pemerintah Indonesia mencanangkan visi untuk melaksanakan manajemen talenta nasional guna mewadahi pengembangan talenta para pemuda hebat Indonesia agar bisa saling terhubung, menginspirasi, dan diharapkan dapat berkolaborasi memajukan negeri.

Sebagai wujud dukungan atas visi tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghelat agenda Puncak Apresiasi Talenta dan Mitra Tahun 2022, Selasa 20 Desember 2022.

Agenda tersebut menjadi ajang bagi Kemendikbudristek untuk memberikan apresiasi sekaligus mewadahi para talenta yang telah berprestasi sepanjang tahun 2022 untuk saling berbagi inspirasi dan membangun kolaborasi.

Baca Juga: Kemendikbudristek Temukan Ratusan Ribu Talenta Muda Indonesia, Ini yang Dilakukan untuk Mengembangkan Talenta

Alfira Juliyanti salah satu siswa berprestasi yang hadir pada Puncak Apresiasi Talenta dan Mitra Tahun 2022. Ia menceritakan bagaimana dirinya berinovasi menciptakan sebuah produk digital yang diberikan nama Education to Go (E-DuGo).

Siswa asal SMKN 15 Jakarta ini berhasil memenangkan Juara Tiga kategori lomba Rencana Usaha dalam Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FEKSI) 2022.

E-DuGo adalah media ajar yang menyediakan bahan ajar, media untuk belajar, materi ajar, games belajar, serta menyediakan jasa narasumber dan pelatih.

"E-DuGo hadir melalui Instagram karena hampir semua orang mempunyai Instagram sehingga akan lebih mudah menjangkaunya. Kalau bentuknya berupa aplikasi, nanti memorinya tidak cukup sehingga pengguna tidak mampu mengunduh,” perinci Alfira.

Baca Juga: Liga Vakum, tapi GSI 2022 Jenjang SMP Tetap Jalan: Ajang bagi Talenta Muda Pesepakbola Nasional Berkarakter

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x