Baca Juga: Bertukar Ide Revitalisasi Bahasa Daerah melalui Riung IKADUBAS Sumatra Utara, Berikut Penjelasannya
Pertama, melakukan koordinasi yang melibatkan pemerintah pusat (Badan Bahasa dan UPT-nya) dan pemerintah daerah melalui dinas terkait sampai dengan Juni 2022.
Kedua, menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) dalam rangka penyusunan model pembelajaran bahasa daerah sampai dengan Juni 2022. Ketiga, melatih Guru Utama (Training of Trainer [TOT]) sampai dengan Juni 2022.
Keempat, melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RBD di tiap sekolah atau komunitas sampai dengan September 2022.
Kelima, menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang dilakukan berjenjang dari tingkat kabupaten hingga tingkat provinsi.
Ada pun tingkat kabupaten telah diselenggarakan pada Oktober dan November 2022. Tingkat provinsi diselenggarakan pada Sabtu 3 Desember 2022 lalu.
Dalam laporannya, Sahril menyampaikan bahwa total guru utama yang dilatih pada saat TOT oleh guru master di tiga kabupaten adalah sebanyak 253 orang.
Dengan rincian, di Kabupaten Buru ada 111 orang, di Kabupaten Maluku Tenggara ada 80 orang, dan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar ada 62 orang. Guru master yang didatangkan langsung ke tiga kabupaten tersebut merupakan sastrawan, akademisi, dan komika di Maluku.***