JURNAL SOREANG - Sejumlah guru dari sekolah-sekolah di Canberra mengikuti lokakarya sehari mengenai bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Indonesia- Australia Capital Territory (BBI-ACT) bekerjasama dengan Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan(Atdikbud) KBRI Canberra di Pusat Kebudayaan Indonesia baru-baru ini.
Acara yang berlangsung selama satu hari ini diisi dengan perkenalan, pemberian materi, dinamika kelompok, teknik belajar bahasa melalui lagu dan permainan, dan mengenal beberapa ritual budaya dalam penyajian makanan Indonesia.
Materi tata bahasa, afiksasi dan percakapan menjadi prioritas dalam lokakarya sehari kali ini. Hal ini sesuai dengan kebutuhan para guru di Canberra yang memang menginginkan lebih banyak materi tersebut.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib saat mengawali lokakarya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat dinantikan oleh para guru.
Selama ini guru selalu berbahasa Inggris baik di rumah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Adanya kegiatan ini memberi kesempatan kepada para guru untuk sepenuhnya berbahasa Indonesia.
"Guru bisa meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia mereka, baik dari sisi percakapan maupun tata bahasa, karena di dalam lokakarya, para guru juga akan mendapatkan penguatan tata bahasa dan afiksasi dalam bahasa Indonesia”, ujar Najib.
Baca Juga: Lirik Lagu The Happiest Girl - BLACKPINK, B-Side Album BORN PINK Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia
Lokakarya dihadiri dan dibuka langsung oleh Duta Besar RI untuk Australia dan Republik Vanuatu, Siswo Pramono. Dalam sambutannya, Siswo menyampaikan apresiasi atas peran guru-guru di Canberra yang terus mempromosikan bahasa Indonesia di Australia.