Bahkan, Toto pun sempat memerintahkan tukang untuk memeriksa kondisi bangunan sebelum runtuh.
"Hasil evaluasi, pengamatan, saya menyuruh tukang untuk mengecek kondisi bangunan tersebut waktu belum runtuh, katanya sudah gak layak pakai," tegasnya.
Baca Juga: Bingung Anak Demam, Flu dan Batuk, Berikut Pengobatan Alternatif Selain Parasetamol Sirup
"Saya antisipasi sudah sejak jauh-jauh hari, karena bangunan atasnya sudah seperti ombak banyu. Saya cari aman untuk warga sekolah," tambahnya.
Bahkan, kejadian tersebut pun cukup mengagetkan para siswa yang tengah belajar saat itu.
"Kejadian di waktu KBM, anak lagi belajar semua, saya juga kaget, dikira kereta api loncat dari Rel, karena tepat di belakang itu ada Rek kereta. Jadi langsung ambruk," ungkapnya.
Baca Juga: KPK Sambangi Desa Cibiru Wetan, Ada Nilai 'Jumat Bersepeda KK' Desa Antikorupsi
Seketika, ia pun langsung memeriksa seluruh siswa, ditakutkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dari peristiwa tersebut.
"Yang pertama saya lihat siswa dulu, ternyata siswa aman dan di kelas ada guru. Tapi kan kalau bangunan yang baru da kokoh tidak akan seperti itu,karena udah tua," ujar Toto.
Toto pun menegaskan jika tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.