Para Guru Bisa Manfaatkan Menu Digital Ini untuk Lahirkan Karya Inspiratif

- 5 Oktober 2022, 05:52 WIB
Para guru SMKN 8 Bandung saat mengikuti pelatihan pembelajaran dan praktikum laboratorium secara daring. Guru kini bisa membuat karya ilmiah via digital
Para guru SMKN 8 Bandung saat mengikuti pelatihan pembelajaran dan praktikum laboratorium secara daring. Guru kini bisa membuat karya ilmiah via digital /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Untuk membantu belajar secara mandiri, kini para guru dapat memanfaatkan menu yang ada pada Platform Merdeka Mengajar. Menu Bukti Karya ini, memungkinkan jutaan guru se-Indonesia dapat saling berhubungan untuk saling menginspirasi.

Di dalam fitur Bukti Karya, para guru dapat mengunggah hasil karyanya seperti bahan ajar, praktik pembelajaran, modul ajar, praktik baik, kepemimpinan sekolah, serta karya lainnya yang diciptakan secara mandiri untuk bisa dimanfaatkan guru lainnya.

“Setelah diunggah, karya tersebut dapat dilihat oleh lebih dari dua juta guru yang sudah mengunduh platform Merdeka Mengajar,” terang Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril baru-baru ini.

Baca Juga: Top, Empat Mahasiswi UPI Bandung Buat Platform Digital Kesehatan mental

Hingga saat ini, capaian menu Bukti Karya sudah mencapai lebih dari 80 ribu karya yang sudah diunggah oleh lebih dari 30 ribu guru dari berbagai provinsi.

. “Selain guru dapat mengunggah karya ke dalam menu Bukti Karya, Guru juga dapat berbagi umpan balik yang berisi apresiasi maupun saran untuk saling menyempurnakan karya semua guru yang berpartisipasi,” ucap Iwan.

Untuk  meningkatkan kualitas Bukti Karya yang dihasilkan para guru, Kemendikbudristek telah menyelenggarakan Pekan Bukti Karya pada 8 hingga 12 Agustus 2022 secara daring dan dilanjutkan secara luring pada 5 hingga 7 September 2022.

Baca Juga: Diaspora Indonesia Luncurkan Platform Dialog, Saatnya Diaspora Berperan Serta

Perlu ditambahkan bahwa di Pekan Bukti Karya ini Kemdikbudristek bekerja sama dengan 11 mitra bersama Studio Imagerie, Ruangguru, Inovasi, Paideia Educational Solutions, Yayasan PeaceGeneration Indonesia, Quipper, Unicef, V&V Communications, Canva, Guru Binar dan Kok-Bisa.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah