Kemah Besar Nasional (Kembesnas) Sako SPN di Sumedang, Berikut yang Ingin Diwujudkan LDII

- 15 September 2022, 06:26 WIB
Kemah Besar Nasional (Kembesnas) yang digelar Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) resmi dibuka oleh Wakil Komisi Saka, Sako dan Gugus Darma Kwartir Nasional Pramuka, Yuniar Ludfi di Bumi Perkemahan Letjen (Purn) Mashudi, Kiara Payung, Kabupaten Sumedang
Kemah Besar Nasional (Kembesnas) yang digelar Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) resmi dibuka oleh Wakil Komisi Saka, Sako dan Gugus Darma Kwartir Nasional Pramuka, Yuniar Ludfi di Bumi Perkemahan Letjen (Purn) Mashudi, Kiara Payung, Kabupaten Sumedang /Istimewa /

Implementasinya, Sako SPN berupaya menanamkan karakter 6 tabiat (karakter) luhur kepada generasi muda, yakni rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah, dan hemat.

Baca Juga: Prihatin Rumah Tak Layak Huni, PAC LDII Baros dan Kelurahan Baros Bedah Rumah Warga

“Dengan latihan pada sistem kecakapan umum di lima area spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, kami berupaya mengantarkan generasi penerus meraih thobiat luhur yang merupakan representasi dari Dharma Pramuka,” tambahnya.

Edwin menambahkan, pembinaan karakter generus LDII selama ini telah dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan sesuai tingkatan usia.

Sehingga hasil akhirnya akan membentuk pribadi-pribadi profesional religius.

"Target pembinaan karakter generus LDII hasil akhirnya berupa pribadi-pribadi profesional religius. Sehingga kehadiran mereka akan berguna untuk masyarakat dan bangsa," paparnya.

Baca Juga: Dunia Terancam Krisis Pangan, LDII Dorong Diversifikasi Makanan Pokok untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Sementara itu, Pinsako SPN, Herlan Maulana Muhammad mengungkapkan, kegiatan dibuka oleh penampilan bela diri Persinas Asad Jawa Barat, dan permainan angklung dari Saung Angklung Udjo.

Hal ini ditujukan untuk mengenalkan peserta terhadap silat dan angklung sebagai warisan budaya bangsa yang perlu dilestarikan, terutama oleh generasi muda.

“Kita menunjukkan budaya Jawa Barat, yakni permainan musik angklung yang dilakukan secara serentak dan spontan oleh 200 Penggalang,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah