Lebih lanjut Yuniar berpesan, Sako SPN senantiasa berkoordinasi dengan kwartir pramuka setempat untuk membina karakter anak bangsa lewat kegiatan kepramukaan,
“Semua kegiatan Sako harus dikoordinasikan oleh kwartir. Pimpinan sako juga harus berkoordinasi dan berada di bawah arahan kwartir, tujuannya agar pelaksanaan sako benar-benar selaras dengan kegiatan kwartir,” ujarnya.
Yuniar menambahkan, fokus pembinaan karakter yang dicanangkan Sako SPN harus selaras dan padu dengan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka.
“Saya meminta kepada semua peserta agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti semua kegiatan, dan semua kegiatan agar berpedoman pada Satya dan Dasa Dharma Pramuka,” jelasnya.
Ia mengajak kepada para peserta untuk menjunjung tinggi tali persaudaraan selama mengikuti kembesnas.
“Mari kita berkemah dengan gembira, saling menjalin persaudaraan, selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ajaknya.
Baca Juga: Dari Webinar Kebangsaan LDII: Ternyata Ini Resep Rahasia Bangsa Indonesia agar Tidak Terpecah
Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Pembimbang (Mabi) Sako SPN, Edwin Sumiroza mengungkapkan pembinaan karakter generasi penerus (generus) LDII yang diwujudkan melalui kegiatan kepramukaan, diselaraskan dengan Tri Satya Dasa Dharma Pramuka.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan bangsa Indonesia mencapai pribadi yang sesuai dengan Dasa Dharma Pramuka dan memenuhi janji Tri Satya. Semua itu makin memantapkan kami dalam menjalankan darma pramuka dari level nasional hingga level gudep-gudep,” jelasnya.