Kepemimpinan Indonesia dalam Pemulihan Pendidikan di Panggung G20 Mendunia Melalui Konferensi PBB

- 4 Agustus 2022, 06:03 WIB
pertemuan ketiga Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group / EdWG) G20, Kemendikbudristek turut menyampaikan diskusi yang telah dilakukan dalam pertemuan Pre-Transforming Education Summit (TES)
pertemuan ketiga Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group / EdWG) G20, Kemendikbudristek turut menyampaikan diskusi yang telah dilakukan dalam pertemuan Pre-Transforming Education Summit (TES) /Kemendikbud ristek/

TES merupakan wadah untuk menyebarkan semangat, komitmen, dan kemauan politik yang lebih besar untuk mengembalikan kemunduran pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan(SDGs) yang keempat.

Yakni, membayangkan dan menata kembali pendidikan, serta mempercepat kemajuan pendidikan dan pencapaian Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030.

Dalam pertemuan ketiga ini, Alternate Chair EdWG, Anindito Aditomo yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen (BSKAP) Kemendikbudristek memimpin pembahasan mengenai laporan EdWG G20.

“Mewakili Presidensi Indonesia, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh negara anggota G20, negara-negara undangan khusus, dan UNESCO, atas dukungan dan masukan terhadap draf laporan EdWG G20,” ujar Anindito.

Baca Juga: Temu G20, Nadiem Dorong Hidup Berkelanjutan Melalui 'Global Arts and Culture Recovery Fund', Ini Maksudnya

Pada hari pertama pertemuan ketiga ini, Kemendikbudristek juga kembali mengajak 90 delegasi negara-negara anggota G20, negara undangan khusus, serta organisasi internasional, untuk memperkuat komitmen bersama melalui penyusunan Deklarasi Menteri Pendidikan yang sempat dibahas pada pertemuan sebelumnya.

Adapun pertemuan Tingkat Menteri Pendidikan (Education Ministers' Meeting) akan diadakan pada bulan September tahun ini.

“Sejalan dengan nilai yang ditunjukan dari silih asih, silih asah, silih asuh, silih wawangi, saya berharap seluruh delegasi dapat mengambil peran aktif dengan menyampaikan pemikiran-pemikiran positif guna mendukung Deklarasi Menteri Pendidikan, memulihkan, dan menciptakan pendidikan yang semakin berkualitas dan inklusif dengan semangat gotong royong,” tutup Iwan.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x