Sementara itu, tranformasi yang dilakukan Badan Bahasa di bidang program dan anggaran berupa:
a) Penyusunan dan penetapan program prioritas: literasi kebahasaan dan kesastraan, pelindungan bahasa dan sastra, dan internasionalisasi bahasa Indonesia;b) Peningkatan alokasi anggaran;
c) Perbaikan daya serap/kinerja anggaran dan program Realisasi; serta d) Pengawalan program melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP).
Melihat catatan capaian program Badan Bahasa selama dua tahun, Aminudin Aziz menyampaikan apresiasinya.
Baca Juga: Pemerintah Daerah Bali Sambut Baik Inisiasi Kemendikbudristek Lakukan Revitalisasi Bahasa Daerah
“Alhamdulillah, Badan Bahasa telah berhasil merealisasikan target kinerja selama dua tahun yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja yang disusun dalam bentuk capaian Badan Bahasa. Dengan demikian, capaian, inovasi, dan strategi pencapaian target kinerja Badan Bahasa selama dua tahun secara objektif dapat terlihat,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin menambahkan bahwa capaian tersebut merupakan bukti komitmen pimpinan dan dukungan seluruh Pegawai Badan Bahasa Baik di Pusat maupun UPT.
“Semoga semangat transformasi dan perubahan di Badan Bahasa akan terus meningkat guna wujudkan Badan Bahasa Bermartabat Bermanfaat,” imbuh Hafidz.***