Semangat Gotong Royong Bisa Memulihkan Kondisi Pendidikan Global yang Terhantam Pandemi

- 10 Juni 2022, 20:33 WIB
Aliyah (15), siswa kelas 2  Madrasah Tsanawiyah (Mts) di  Desa Cikondang Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur terpaksa putus sekolah karena tidak memiliki  smartphone untuk belajar jarak jauh atau daring. Gotong royong bisa pulihkan pendidikan akibat pandemi.
Aliyah (15), siswa kelas 2 Madrasah Tsanawiyah (Mts) di Desa Cikondang Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur terpaksa putus sekolah karena tidak memiliki smartphone untuk belajar jarak jauh atau daring. Gotong royong bisa pulihkan pendidikan akibat pandemi. /Deni Abdul Kholik/

JURNAL SOREANG - Kemendikbudristek kembali menegaskan pentingnya melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila dan menjadikannya sebagai pedoman perilaku dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

 Kemendikbudristek menerangkan nilai-nilai tersebut dalam kepemimpinannya di pertemuan Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group/EdWG) G20 2022 dengan tema “Pulih Bersama”.

Kemendikbudristek mendukung tercapainya visi dan misi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Baca Juga: Negara-Negara G20: Semangat Gotong Royong Indonesia Jadi Dasar Kolaborasi Pemulihan Pendidikan Dunia

Pelajar Pancasila yang memiliki profil beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Upaya Kemendikbudristek dalam menciptakan peserta didik dengan profil Pelajar Pancasila ini dituangkan dalam berbagai terobosan Merdeka Belajar.

Chair of G20 EdWG 2022, Iwan Syahril mengatakan, sudah menjadi sebuah komitmen bagi Indonesia melalui Kemendikbudristek untuk menciptakan pelajar Indonesia dengan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga: Mendikbudristek: Indonesia Pimpin Gotong Royong melalui G20 Education Working Group 2022

Menariknya, salah satu profil Pelajar Pancasila yaitu gotong royong, menjadi semangat agenda prioritas dari Education Working Group (EdWG) di Presidensi G20. Nilai gotong royong memang sengaja didorong pada EdWG dalam rangka pemulihan pendidikan, terutama dengan adanya dampak pandemi COVID-19.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x