Terobosan Kemendikbudristek, Bukan Hanya Siswa, Pemerintah Daerah Juga Akan Dapat Rapor Pendidikan

- 11 April 2022, 08:54 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim hari ini meluncurkan Rapor Pendidikan Indonesia sebagai terobosan Merdeka Belajar Episode ke-19.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim hari ini meluncurkan Rapor Pendidikan Indonesia sebagai terobosan Merdeka Belajar Episode ke-19. /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim  meluncurkan Rapor Pendidikan Indonesia sebagai terobosan Merdeka Belajar Episode ke-19.

Rapor Pendidikan Indonesia ini merupakan langkah tindak lanjut dari Asesmen Nasional (AN) yang diluncurkan Kemendikbudistek sebagai Merdeka Belajar Episode Pertama.

“Asesmen Nasional telah menjadi sistem evaluasi pendidikan mutakhir yang berfokus pada kompetensi literasi, numerasi, karakter, dan kondisi lingkungan belajar yang mendukung proses pembelajaran yang efektif,” kata Mendikbudristek dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-19 yang juga ditayangkan melalui kanal YouTube Kemendikbud RI, baru-baru ini.

Baca Juga: Transformasi Sekolah Melalui Dana BOS dan Asesmen Nasional Tunjukkan Hasil Positif, Ini Hasil Surveinya

Penerapan AN sejalan dengan prinsip Kemendikbudristek, yaitu mengakselerasi transformasi pendidikan Indonesia, terutama dalam hal evaluasi pendidikan.

Dijelaskan Mendikbudristek bahwa penekanan dalam penerapan AN adalah evaluasi yang berorientasi pada mutu, sistem dan pengumpulan informasi yang terintegrasi, serta mendorong refleksi dan perbaikan, bukan sekadar hasil akhir.

“Sekarang kami menghadirkan platform Rapor Pendidikan yang berisi laporan hasil Asesmen Nasional secara komprehensif dan analisis lintas sektor yang holistik untuk masing-masing satuan pendidikan dan daerah,” imbuhnya.

Baca Juga: Mendikbudristek: Tak Perlu Persiapan Khusus untuk Siswa Peserta Asesmen Nasional

Rapor Pendidikan sebagai sebuah platform, mengintegrasikan berbagai data pendidikan untuk membantu satuan pendidikan dan dinas pendidikan mengidentifikasi capaian dan akar masalah, melakukan refleksi, dan kemudian merancang strategi pembenahan berbasis data.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x