Baca Juga: Viral Video Pembalap MotoGP Marc Marquez Makan Nasi Kotak, Ternyata Bukan di Mandalika Cek Faktanya!
Untuk mensiasati hal tersebut, kata Ujang, pihaknya mengatur strategi dengan cara mengelompokkan siswa kedalam tiga kelompok.
"Kelompok pertama untuk siswa yang belum bisa baca Al Quran, kedua siswa yang belum lancar baca Al Quran dan siswa yang sudah lancar baca Al Quran," jelasnya.
Bahkan Ujang mengakui jika pihak sekolah mendapat laporan dari orang tua siswa jika kegiatan sekolah mengaji melalui guru mengaji yang dilaksanakannya berdampak positif terhadap kebiasaan siswa di rumah.
Baca Juga: Jungyeon ‘TWICE’ Menyapa Fans Lewat V Live, Sampaikan Dirinya Baik Baik Saja
"Alhamdulillah, berkat upaya kami melalui program sekolah mengaji, banyak orang tua yang memberikan informasi ke kami, jika putra putrinya menjadi gemar ke masjid atau madrasah untuk mengikuti kegiatan keagamaan, baik mengaji atau ibadah lainnya," pungkasnya.***