Network
JURNAL SOREANG - Bagaimana rasanya memecahkan hitungan matematika tapi tidak berhasil?
Pasti Rasanya ada yang mengganjal bukan, nah ini mungkin dirasakan orang yang mencoba memecahkan paradoks zeno.
Seperti dikutip Jurnal Soreang di tayangan YouTube Sains populer, Sabtu 29 Januari 2022, simak pernyataan ini:
Achilles lomba lari dengan kura-kura. Achilles lebih cepat 10 kali dari kura kura. Tetapi kura-kura mulai 10 meter di depan Achilles.
Begitu Achilles sampai pada posisi start kura-kura, kura-kura ternyata sudah berada 1 meter di depan Achilles begitu Achilles sampai di posisi kura-kura tadi.
Lagi-Lagi kura-kura sudah berada 0,1 m di depannya.
Meskipun jaraknya makin mengecil Achilles tetap tidak dapat mengejar kura-kura,meski premis awal mengatakan Achilles 10 kali lebih cepat dari kura-kura.
Baca Juga: BIsakah Anda Memecahkan? Sangat Susah Dijawab! Inilah Pernyataan Terkenal Tentang Paradoks
Situasi inilah dinamakan paradoks zeno yang membuktikan bahwa beberapa premis yang dikira benar ternyata salah.
Zeno merupakan seorang filsuf yang lahir pada tahun 490 sebelum masehi. Ia adalah murid dari parmenides seorang filsuf terkenal di Persia.
Pemikiran Zeno juga dipengaruhi oleh Sang Guru dimana ia meyakini bahwa semua gerak dan perubahan di dunia bersifat semu.
Mereka berpendapat bahwa alam semesta aslinya tunggal, diam, dan seragam. Meskipun begitu dimasa sekarang hampir tidak ada karya Zeno yang bertahan.
Tetapi pemikiran Zeno yang teramat langka ini diabadikan dalam buku karya filsuf terkenal seperti Plato dan Aristoteles.
yang tidak bisa dilewatkan melalui paradoksnya zeno ingin memastikan hakikat kenyataan bahwa semua gerak benda itu semu.
untuk membuktikan hal itu Zeno merancang beberapa paradoks yang kemudian dikenal dengan paradoks Zeno.
Produk ini merupakan sebuah paradoks yang terkenal dalam sejarah Yunani dan juga dunia matematika.
Paradoks Ini menimbulkan pernyataan logika yang disampaikan oleh zeno kepada filsuf atau orang-orang yang hidup pada masanya,
dan menjadi sangat termasyhur karena terus mengganggu pemikiran para matematikawan.
Saking hebatnya beberapa paradoks zeno baru bisa terpecahkan 2000 tahun setelah kematiannya.
Beberapa paradoks tersebut diantaranya adalah sebuah benda yang bergerak tidak akan pernah mencapai tujuan.
Zeno menyatakan jika ada ruang kosong yang membuat jarak tertentu.
Sesungguhnya jarak itu tak terhingga karena dapat dibagi lagi ke dalam titik-titik yang tidak ada habisnya.
Jika memang ada gerak benda tersebut harus menempuh setengah jarak.
Lalu sesudah itu dia harus melewati seperempat seperdelapan seperenambelas dan seterusnya hingga jumlah jarak yang tak terhingga.
dengan demikian permainan logika ini menjawab bahwa sangat mustahil melakukan perjalanan sebanyak tak terhingga.
Maka benda takkan pernah sampai tujuan ibarat kamu pergi menjemput tapi harus melewati jarak yang dibagi-bagi hingga ukuran kecil-kecil dan mungkin paling kecil.
Masalahnya ukuran kecil-kecil itu ini amat banyak. bisa-bisa tidak sampai-sampai anda jemput.***
