JURNAL SOREANG - Penulis novel best seller Harry Potter, JK Rowling, memiliki kisah hudup yang tak mudah.
Mengalami penolakan naskah Harry Potter belasan kali bukanlah satu-satunya pengalaman menyedihkan JK Rowling dalam masa lalunya.
Diketahui, JK Rowling pun sempat merasakan pahitnya perceraian hingga rumah tangga hancur saat berusia 25 tahun dan meninggalkan seorang putri.
Baca Juga: Satgas Pangan Polri Akan Tindak Tegas Oknum yang Mainkan Harga Kepokmas
Perceraian itu seperti menjadi bencana dan menimbulkan berbagai dampak buruk bagi keadaan psikologisnya.
Peristiwa perceraian, ditambah kematian sang ibu, menjadikan fase berat itu menjerumuskan JK Rowling ke dalam depresi klinis yang mendalam selama beberapa tahun.
Pada periode itu pula ia kehilangan pekerjaan sebagai sekertari di salah satu kantor.
Baca Juga: Wow, Perguruan Tinggi Islam Ini Kerap Jadi Lokasi Studi Banding Perguruan Tinggi Lainnya
Belum lagi ia harus berjuang sendirian untuk kelangsungan hidup putrinya yanh selama masa itu hanya terbantu melalui bantuan dari pemerintah.