Tak Disangka, Novel Harry Potter Karangan JK Rowling Mulanya Ditulis di Selembar Tisu, Begini Kisahnya

- 29 Desember 2021, 16:31 WIB
Novel Harry Potter seri pertama terbit pada tahun 1999/instagram @whisperofwoords
Novel Harry Potter seri pertama terbit pada tahun 1999/instagram @whisperofwoords /

JURNAL SOREANG - Harry Potter karya JK Rowling adalah kisah yang sangat melegenda dan mampu dikenal hingga lintas generasi.

Namun, perjuangan berat JK Rowling sebagi penulis cerita ini, pada mulanya banyak menemui jalan terjal.

Bahkan pertarungan batin sempat dirasakan JK Rowling di awal kariernya sebagai penulis.

Baca Juga: Wow! Novel Karya JK Rowling Ini Jadi Buku Termahal Sepanjang Sejarah. Harganya Bikin Kaget

Setelah menyelesaikan bangku kuliah, JK Rowling sempat bekerja sebagai penerjemah dan sekretaris, tapi di sisi lain cita-citanya menjadi penulis tak bisa terbantahkan.

Pada tahun 1990, J.K. Rowling pertama kali mendapatkan ide cerita Harry Potter ketika ia sedang menunggu keretanya yang terlambat.

Lucunya, ia menuliskan ide-ide itu hanya di selembar tisu.

Baca Juga: Wow! Ternyata Desa di Indonesia Ini Termasuk dalam 5 Desa Terindah di Dunia, Bak Secuil Surga?

Sayangnya, di fase ini justru JK Rowling harus mengalami jatuh bangun dalam kehidupan pribadinya.

Pasca meninggalnya sang ibu, ia harus menghadapi perceraian dengan suaminya, kehilangan pekerjaan dan harus mengurus anaknya yang masih bayi.

Tapi di masa-masa sulit itu, JK Rowling tetap konsisten untuk menulis hingga ia berhasil menyelesaikan novel berjudul Harry Potter and the Philosopher's Stone di tahun 1995.

Baca Juga: Wow, Wajib Diketahui Bala-bala dan Tahu Isi Juara I di Jerman, Bisnis Menguntungkan

Namun ketika diajukan ke penerbit, idenya ini ditolak hingga 13 kali dengan alasan ceritanya terlalu sulit dicerna oleh anak-anak.

Setelah melalui banyak penolakan, JK Rowling akhirnya menemukan titik terang.

Pada tahun 1997, novel pertama berjudul Harry Potter and the Philosopher's Stone itu akhirnya diterbitkan oleh penerbit Bloomsbury.

Baca Juga: Keren! Mana Juaranya di Jerman, Bala-bala, Tahu Isi atau Tempe Goreng?

Secara fantastis, novel pertamanya ini bahkan terjual sebanyak 300.000 copy hingga tahun 1999.

Berkat kesuksesan novel pertamanya, JK Rowling melanjutkan cerita Harry Potter menjadi seri novel.

Terus menuai sambutan baik dan selalu banyak ditunggu, novel Harry Potter ini berakhir di seri ke tujuh.

Baca Juga: Wajib Tahu! Bersyukurlah, Sakit Itu Penggugur Dosa, Begini Penjelasan AA Gym

Bahkan seiring perkembangan teknologi baca, novel-novel Harry Potter kini juga tersedia dalam bentuk buku ilustrasi.

Dari hanya tertulis di selembar tisu, cerita Harry Potter kini bisa ada di layar gadget. JK Rowling mungkin terkadang tak menyangka idenya bisa bertahan sampai sekarang.
***

Editor: Sam

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah