Lulusan Vokasi Tak Cukup Hanya Punya Ijazah, Pemerintah Dorong Kerja Sama dengan Industri

- 13 Desember 2021, 05:08 WIB
Ilustrasi Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat di ruang praktik SMK. Untuk meningkatkan vokasi digelar Menara Vokasi,
Ilustrasi Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat di ruang praktik SMK. Untuk meningkatkan vokasi digelar Menara Vokasi, /Kemendikbud/

JURNAL SOREANG- Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kemendikbudristek), sukses menghelat Gebyar Menara Vokasi Tahun 2021. Ajang tersebut digelar serentak di lima wilayah, yaitu Medan, Sumatera Utara; Pekanbaru, Riau; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; dan Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan ini merupakan puncak dari pembentukan akselerator daerah yang diinisiasi oleh satuan pendidikan vokasi bersama para pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), asosiasi dan organisasi kemasyarakatan, serta media massa.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, memberikan apresiasi atas upaya dari setiap wilayah yang telah berhasil membentuk akselerator daerah yang berbasis kemitraan lima unsur kekuatan dalam pengembangan potensi (pentahelix).

Baca Juga: Perguruan Tinggi Vokasi Indonesia Jangan Kalah dengan Negara Lain, Ini Langkah Kemendikbudristek

Kendati demikian, Dirjen Wikan menegaskan dalam kemitraan yang tepenting bukanlah gebyar acaranya, tetapi komitmen bersama mewujudkan pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan industri serta relevan dengan pembangunan, baik di daerah maupun di skala nasional.

"Vokasi tidak mungkin berjalan sendiri. Ketautsesuaian (_link and match_), untuk bisa link mungkin tidak sulit, tapi untuk _match_ ini masih menjadi tantangan. Kita harus tinggalkan cara tradisional, jangan kita mendidik dengan keyakinan sendiri yang ternyata sudah tidak relevan dengan kebutuhan industri yang kebaruannya begitu cepat," tutur Dirjen Wikan yang hadir secara langsung di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara pada kegiatan Gebyar Menara Vokasi di Kolaka, baru-baru ini.

Fokus pembentukan akselerator daerah sendiri mengacu pada program destinasi super prioritas dan pembangunan ekonomi di kawasan 3T. Seperti di wilayah Toba, Sumatera Utara, dan Labuan Bajo, NTT, yang membutuhkan SDM terampil untuk pengembangan kawasan wisata. Peluang ini tentunya dapat diisi oleh para lulusan vokasi yang merupakan putra-putri daerah setempat.

Baca Juga: Pemerintah Berupaya Percepatan Internasionalisasi di Lingkup Perguruan Tinggi Vokasi, Ini Caranya

Pada kesempatan tersebut, Dirjen Wikan juga mengungkapkan bahwa dukungan serta komitmen dari pemerintah daerah sangatlah penting, terutama dalam mengatasi persoalan ketenagakerjaan.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah