Keren! KIP Kuliah Merdeka Bisa Sampai Rp12 Juta Per Semester, Bantu Mahasiswa dari Keluarga Tidak Mampu

- 16 Desember 2021, 06:16 WIB
KIP Kuliah Merdeka Bisa Sampai Rp12 Juta Per Semester,  Bantu Mahasiswa dari Keluarga Tidak Mampu
KIP Kuliah Merdeka Bisa Sampai Rp12 Juta Per Semester, Bantu Mahasiswa dari Keluarga Tidak Mampu /Kemendikbud ristek/

Mendikbudristek menerangkan penyempurnaan kebijakan KIP Kuliah mencakup peningkatan besaran uang kuliah atau biaya pendidikan hingga mencapai Rp12 juta per semester untuk program studi dengan akreditasi A. Kemudian, peningkatan biaya hidup yang disesuaikan dengan indeks harga.

Dengan KIP Kuliah Merdeka, kata Nadiem, calon mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu menjadi lebih percaya diri untuk memilih prodi unggulan di perguruan tinggi terbaik, di manapun lokasinya di Indonesia.

Orang tua juga dapat mendorong anaknya melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi dengan dukungan pendanaan dari negara.“Dengan peningkatan ini, KIP Kuliah memerdekakan calon mahasiswa untuk meraih mimpinya,” tekan Nadiem.

Baca Juga: Pemerintah Sediakan KIP Kuliah agar Kuliah di Perguruan Tinggi untuk Semua

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti melaporkan bahwa penerima KIP Kuliah Merdeka tahun 2021 paling banyak berasal dari perguruan tinggi swasta yakni sebesar 2.013 PTS (94%). Sementara dari perguruan tinggi negeri (PTN) sebanyak 122 PTN (6%).

Adapun jumlah mahasiswa penerima pada PTS sebesar 103.730 (52%). Sedangkan di PTN, terdapat 96.270 mahasiswa (48%) penerima KIP Kuliah Merdeka.

"Sebanyak 23 persen penerima KIP berkuliah pada program studi akreditasi A," tutur Sesjen Suharti.

Baca Juga: Refocusing APBN Tidak Berdampak pada Program Kemendikbudristek, Dana PIP, KIP dan Beasiswa Dijamin Aman

Alifia Cantika Nurrahma, Mahasiswa Agronomi dan Holtikultura IPB mengaku terharu dan bangga karena terpilih menjadi peserta KIP Kuliah Merdeka. "Saya harap di sini bisa menjadikan saya peneliti yang bisa mewujudkan mimpi saya dan mencerahkan masa depan saya dan keluarga," ucapnya.

Sementara Ananda Shafa Rahma Adilla mahasiswi Pendidikan Kedokteran Universitas Indonesia juga bersyukur dengan dukungan KIP Kuliah, dia dapat selangkah lebih maju mewujudkan cita-citanya menjadi Dokter seperti impian dari almarhumah ibunya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah