JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek kembali menyelenggarakan Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) episode 12 yang bertemakan ‘KIP Kuliah: Kuliah Tinggi Untuk Semua’ secara virtual pada Kamis 21 Oktober 2021.
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka hadir untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat terutama bagi kalangan keluarga tidak mampu, sehingga betul-betul bisa ikut berpartisipasi dan menikmati pendidikan di level perguruan tinggi.
KIP Kuliah Merdeka ini tidak memberikan perbedaan antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), serta tidak memberikan diskriminasi.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kemendikbudristek, Abdul Kahar menyampaikan hal ini adalah peluang besar untuk anak-anak kita, kalau memang kita sudah berikan aksesbilitas yang luas, kesempatan secara finansial untuk memilih perguruan tinggi terbaik ini justru jauh lebih terbuka dengan dua pilihan, yakni PTN atau PTS.
“Pemerintah ingin memberikan kesempatan yang seluas luasnya bagi masyarakat kita terutama bagi kalangan keluarga tidak mampu, sehingga betul betul bisa ikut berpartisipasi dan menikmati pendidikan di level perguruan tinggi,” pungkasnya.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB), Drajat Martianto juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah.
Baca Juga: Desa Juga Harus Melek Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Ini Upaya Pemkab Bandung
Ia turut berbahagia karena pemerintah begitu perhatian kepada saudara-saudara yang kesulitan sosial dan ekonominya namun memiliki kemampuan akademik yang luar biasa untuk melanjutkan studinya.