Peningkatan Kompetensi Guru SMK Pariwisata, Upaya Hadapi Tantangan Bisnis Pariwisata Global

- 9 Desember 2021, 21:36 WIB
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Pariwisata, Upaya Hadapi Tantangan Bisnis Pariwisata Global
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Pariwisata, Upaya Hadapi Tantangan Bisnis Pariwisata Global /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG-  Menyikapi perkembangan dunia pariwisata global terutama dalam penyiapan calon tenaga kerja/lulusan vokasi terampil sektor pariwisata Kemendikbudristek melalui Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) melakukan kolaborasi bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, Tiongkok dan ASEAN-China Center mengadakan pelatihan virtual untuk 200 guru SMK bidang keahlian pariwisata.

Acara yang bertajuk “Upskilling Training for Teachers in Tourism Industry” ini dimulai dari tanggal 6 s.d. 10 Desember 2021.

Dalam sesi pembukaan pelatihan, Direktur Jenderal Diksi, Wikan Sakarinto, mengungkapkan kegembiraannya bahwa pelatihan ini merupakan bagian dalam penyiapan calon lulusan vokasi sektor pariwisata yang tidak hanya andal secara kognitif, namun juga dilengkapi dengan keterampilan nonteknis (soft skill), kepemimpinan (leadership_) serta kewirausahaan (entrepreneurship_). “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi kementerian/lembaga ataupun perguruan tinggi yang ikut terlibat dalam pelatihan guru SMK bidang keahlian pariwisata ini,” tuturnya.

Baca Juga: Kemendikbudristek Asah Kemampuan Pemasaran Digital Siswa SMK Melalui Kegiatan Ini

Senada dengan itu, Wakil Kepala Perwakilan KBRI Beijing, Dino R. Kusnadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejalan dengan kebijakan nasional Pemerintah RI terkait pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), diperlukan berbagai kerja sama global dengan negara tetangga salah satunya Tiongkok.

“Hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Tiongkok telah berlangsung selama 71 tahun, sehingga hubungan kerja sama antar kedua negara sangat strategis,” jelas Dino.

Dino menambahkan, saat ini banyak investor dari Tiongkok yang hendak melakukan investasi sektor pariwisata di Indonesia, salah satunya program inisiatif “_Work from Bali_”.

Baca Juga: Wow! 406 Guru Diberi Pelatihan, 206 SMK Negeri di Jabar Siap Terapkan Kurikulum Ekonomi Digital

Para pengusaha/pebisnis rintisan awal (_start-up_) tertarik untuk mengembangkan bisnis di Bali sembari menikmati keindahan alam di Bali. “Hal tersebut merupakan peluang yang sangat baik untuk pariwisata di Indonesia. Kiranya para peserta pelatihan dapat mengaplikasikan serta mengimbaskan ilmu yang didapat dari pengajar ataupun praktisi selama pelatihan ini kepada rekan guru lainnya di sekolah masing-masing,” pungkasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah