JURNAL SOREANG- Pangeran kerajaan Arab Saudi yakni Mohammed bin Saleh terkena tudingan miring oleh mantan bawahannya.
Mantan anggota senior keamanan yakni Saudi Saad Al-Jabri, mengungkapkan pangeran Mohammed bin Salman nyaris membunuh Raja Abdullah pada tahun 2014 silam.
Mantan intelijen itu mengungkapkan upaya pembunuhan itu secara berencana dengan cincin yang sudah dilumuri oleh racun.
Namun, keinginan itu diurungkan setelah Raja Salman naik posisi kerajaan raja Arab Saudi pada Januari 2015.
Raja Abdullah sendiri meninggal dunia yang disebabkan faktor alami. Al- Jabri menyebut bahwa Pangeran Salman sebagai psikopat.
Al- Jabri juga mengancam akan membuka banyak rahasia kerajaan Arab Saudi.
Pria yang dalam pelarian di Kanada itu, mengatakan Arab Saudi telah menahan putrinya sebagai tawanan agar Al-Jabri kembali.
Baca Juga: Wow! Sebulan Pesta di Maladewa, Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman Habiskan Uang Rp7,3 Triliun