Kompetisi Esai Prodi Perpustakaan dan Informasi FIKOM Uninus Resmi Ditutup, Ini Daftar Juaranya

- 24 November 2021, 12:06 WIB
Panitia Kompetisi esai  Himpunan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi (HIMA PERINFO) Prodi Ilmu Perpustakaan Fakuktas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Islam Nusantara (Uninus) ditutup resmi  pada Senin, 22 November 2021.
Panitia Kompetisi esai Himpunan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi (HIMA PERINFO) Prodi Ilmu Perpustakaan Fakuktas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Islam Nusantara (Uninus) ditutup resmi pada Senin, 22 November 2021. /UNINUS/

Juara 2 diraih oleh Ligar Ayu Pramesty, dengan judul esai "Menumbuhkan Budaya Literasi VS Maraknya Penggunaan E-Book Ilegal."

Terakhir yakni juara 3 dimenangkan oleh Rhiska Sulistianni Putri dengan judul esai "Penggunaan Media Sosial sebagai Upaya Membangun Budaya Literasi di Kalangan Mahasiswa."

Webinar Membangun Literasi Digital
Selain mengumumkan pemenang pada Perinfo Essay Competition, acara penutupan ini juga diisi dengan webinar yang menghadirkan Pustakawan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Nofa Ade Kurniawan sebagai pemateri.

Baca Juga: Okke Rosmaladewi, Dosen Fakultas Pertanian Uninus Peraih Juara I PKM CSR Award 2021

Webinar "Layanan Referensi Perpustakaan dalam Membangun Literasi Digital" yang dimoderatori oleh Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Islam Nusantara, yaitu Rosiana Nurwa Indah.

Tidak kalah meriah dengan peserta dari berbagi kalangan, mulai dari mahasiswa, siswa hingga masyarakat umum yang menghadiri acara webinar tersebut.

Ketua HIMA Perinfo Uninus, Muhamad Aldy Fahriansyah, berharap pelaksanaan PEC 2021 ini menjadi pendorong bagi mahasiswa agar lebih masif dalam bidang kepenulisan dan literasi.

Kegiatan PEC Se-JABAR 2021 ini dapat menjadi awal bagi mahasiswa dalam menulis dan membaca.

Baca Juga: Salut, Berikut Perjuangan Puja Abdillah Wujudkan Dua Cita-Cita Jadi Sarjana Uninus Jelang Lawan Bhayangkara

"Sudah seharusnya sebagai mahasiswa kita dituntut menjadi serba bisa, salah satunya dalam membuat suatu karya. Mahasiswa juga terkenal dengan pemikirannya yang segar dan progresif, sangat disayangkan jika pemikiran tersebut tidak dituangkan ke dalam sebuah karya tulisan, yang ke depannya akan bisa bermanfaat bagi keseluruhan umat dan masyarakat untuk mengubah situasi sosial ke arah yang lebih baik,” ucap Aldy

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah