“Ini langkah yang luar biasa, terlebih lagi ada penyempunaan. Penyempurnaan ini juga dibuat menjadi semakin realistis sehingga tidak ada dikriminasi di kampus nantinya. Saya percaya bahwa KIP ini bisa memutus rantai kemiskinan. Karena di IPB saja, pada tahun 2018 ada lebih dari 20 mahasiswa KIP yang memiliki IPK 4.0 juga di tahun-tahun selanjutnya. KIP ini merupakan wujud kontribusi kita bersama untuk membangun pimpinan bangsa,” ucapnya.
Mahasiswa sangat mengapresiasi sekali dari angkatan pertama tahun 2010-2016 ini. Sampai sekarang tahun 2020 ditingkatkan menjadi 700.000 sesuai dengan biaya hidup yang masing-masing daerah, sehingga lebih terbantu.
Baca Juga: Agar Dinikmati Secara Adil Oleh Mahasiswa, PDRI Siap Mengawal Pendistribusian KIP Kuliah Merdeka
"Apalagi mereka juga dari daerah terus ke ibu kota khawatir dengan biaya hidup, tapi dengan beasiswa KIP Kuliah Merdeka ini tidak perlu dikhawatirkan kembali,” tambah Ketua Umum Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi KIP, Rizal Maula.
Pada kesempatan yang sama turut hadir perwakilan mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka, Delpina Theresia. Ia mengatakan bahwa program ini bermakna baginya dan seluruh orang-orang atau teman-teman seperti dirinya yang sedang menempuh pendidikan dengan keadaan keluarga yang ekonominya kurang mampu. “KIP Kuliah Merdeka ini sangat membantu meringankan beban orang tua saya,” lanjutnya.***