JURNAL SOREANG- Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo Yusli Wardiatno pada Minggu 26 September 2021 lalu memenuhi undangan Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN) Universitas Terbuka (UT) dan hadir pada kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) secara daring bagi mahasiswa baru UT yang berdomisili di Jepang.
Dalam sambutannya selaku pembina UT di Jepang, Yusli menegaskan bahwa KBRI Tokyo memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan UT di Jepang.
“Sebagai pelopor pendidikan jarak jauh terkemuka di Indonesia, UT telah menunjukkan perhatian dan kontribusi yang luar biasa dalam peningkatan kompetensi SDM melalui penyediaan akses dan pemerataan pendidikan tinggi bagi seluruh warga negara Indonesia, termasuk yang tinggal di luar negeri,” ucapnya, Minggu 26 September 2021.
Baca Juga: Saat Mahasiswa Universitas Keio Belajar Tari Jaipong dan Degung di KBRI Tokyo
“Hal ini sejalan dengan salah satu program KBRI Tokyo yang berupaya melakukan peningkatan pelayanan akses pendidikan bagi seluruh WNI yang berada di Jepang,” tegasnya menambahkan.
Yusli juga menyampaikan bahwa KBRI Tokyo akan terus membantu menyosialisasikan UT di Jepang, karena meskipun jumlah mahasiswa baru pada masa 2021 ini mencapai 93 orang, namun ia yakin di masa mendatang jumlah peminat akan terus bertambah.
“Apabila dilihat dari data jumlah WNI yang tinggal di Jepang mencapai 67.000 orang, lebih dari 37.000 adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sebagian besar berstatus pemagang,” ungkapnya.
Baca Juga: KBRI Kairo Berikan Apresiasi kepada Pegiat Sastra dan Seni Indonesia
Oleh karena itu, pada kesempatan ini Yusli memberi motivasi dan menekankan kepada mahasiswa baru, di era perkembangan teknologi tidak ada batasan ruang dan waktu bagi siapapun untuk menimba ilmu, termasuk bagi para PMI.