Indonesia Resmi Miliki 2.395 Guru Penggerak, Pemimpin Pembelajaran Akan Buat Perubahan

- 20 September 2021, 08:55 WIB
Tangkapan layar penutupan Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1.
Tangkapan layar penutupan Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1. /Kemendikbud ristek/

Lebih lanjut, Mendikbudristek menyampaikan bahwa setiap bertemu dengan Guru Penggerak di berbagai wilayah Indonesia, selalu ada benang merah yang sama. Kesimpulannya, ada keresahan dan keinginan besar dalam diri para guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi peserta didik.

Ian merasakan setiap kali berdiskusi dengan Guru Penggerak, ada naluri perubahan yang begitu besar dan telah tumbuh sejak lama. “Sekarang mereka diberi kemampuan dan kewenangan untuk melakukan perubahan sebagai pemimpin pendidikan. Semangat itulah yang harus kita bangun bersama,” katanya.

Baca Juga: Pelayanan Maksimal Kaum Difabel Diberikan Pemkab Bandung dalam Seleksi PPPK Guru, Yayu: Hatur Nuhun Pak DS

Menteri Nadiem berharap para Guru Penggerak Angkatan 1 dapat membentuk komunitas di daerahnya masing-masing. “Kuncinya ada di komunitas. Anda akan menemukan kekuatan dalam kelompok, gotong royong, kolaborasi, dan koneksi dengan guru-guru penggerak lainnya," katanya.

Komunitas ini yang menjadi rumah bagi Guru Penggerak untuk saling berdiskusi dan belajar dan berbagi inspirasi satu sama lain. "Dengan begitu, para Guru Penggerak di Indonesia akan menjadi satu keluarga dengan satu tekad bersama, dalam mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar,” jelasnya.

Dirjen Iwan juga menyampaikan harapannya bahwa melalui Guru Penggerak, para guru diharapkan dapat terus menciptakan pembelajaran yang menumbuhkan semangat siswa, menguatkan mimpi mereka, membuat hari mereka bahagia dan berwarna, dan menuntun mereka untuk terus menjadi generasi pewaris bangsa yang membanggakan.

Baca Juga: Ini Pengalaman Nadiem Makarim Bermalam di Rumah Calon Guru Penggerak, Nadiem: Saya Ingin Belajar Banyak Hal

Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (P3GTK), Praptono menyampaikan perkembangan program Pendidikan Guru Penggerak sejak awal hingga akhir.

Di awal program, peserta yang berpartisipasi berjumlah 2.460 peserta. Kemudian, ada peserta yang mengundurkan diri sebanyak 59 orang karena mengikuti kegiatan lain, seperti Latihan Dasar PNS, Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan lainnya.

“Pada akhirnya, berdasarkan kriteria kelulusan Keputusan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan nomor : 1917/b.b1/hk.01.01/2021 tentang Pedoman Pendidikan Guru Penggerak ditetapkan bahwa sebanyak 2.395 peserta dinyatakan lulus sebagai guru penggerak,” ujar Direktur Praptono.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah