Network
JURNAL SOREANG- Perpustakaan Kemendikbudristek menerima penghargaan Nugra Jasadharma Pustaloka peringkat kelima untuk kategori Kontributor Terbanyak Portal Indonesia One Search (IOS).
Penghargaan ini diberikan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI sebagai apresiasi atas capaian hasil, segala kerja keras dan semangat yang ditunjukkan kementerian/lembaga, dalam mengembangkan insan perpustakaan yang cakap, tangguh, dan andal dalam meningkatkan kebermanfaatan perpustakaan dan literasi sehingga tersebar hingga ke pelosok negeri.
Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kemendikbudristek, Suharti mengatakan bahwa hal ini tidak terlepas dari partisipasi aktif seluruh pustakawan pada masing-masing perpustakaan di lingkungan Kemendikbudristek yang tidak kenal lelah dalam mendukung pelaksanaan literasi untuk pemustaka melalui koleksi-koleksi terbaiknya.
Baca Juga: Jangan Hanya Urusi Koleksi Buku, Perpustakaan Harus Transfer Ilmu ke Masyarakat
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Kemendikbudristek mengapresiasi upaya Perpustakaan Nasional yang setiap tahun memberikan perhatiannya kepada para pustakawan untuk terus meningkatkan pelayanan literasi. Saya ucapkan selamat kepada seluruh pustakawan Kemendikbudristek," katanya, baru-baru ini
Dia berharap, semoga dalam menjalankan tugas, unit kerja perpustakaan dapat terus bersinergi bersama-sama membangun perpustakaan berbasis digital guna meningkatkan layanan kepustakaan, mendukung program literasi, dan menunjang ketersediaan bahan bacaan sebagai pusat belajar masyarakat.
Nugra Jasadharma Pustaloka adalah bentuk penghargaan tertinggi yang diselenggarakan tahunan oleh Perpustakaan Nasional RI atas dedikasi lembaga dalam pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan serta upaya yang konsisten dalam menumbuh kembangkan budaya kegemaran membaca dan literasi di Indonesia.
Baca Juga: Perpusnas Gelar Lomba Perpustakaan Desa-Kelurahan dan Sekolah-Madrasah Tingkat Nasional 2021
"Nugra Jasadharma Pustaloka tidak sekedar lembaran piagam dan piala, tetapi juga memberikan dampak nyata dari penguatan literasi," ujar Kepala Perpustakan Nasional Muhammad Syarif Bando.
