Pengawas Kemendikbudristek Apresiasi Pelaksanaan Seleksi ASN PPPK Guru Difabel di SMAN 1 Baleendah, Bandung

- 17 September 2021, 14:25 WIB
Pengawas Kemendikbudristek, Suhardi memantau langsung pelaksanaan seleksi ASN P3K yang digelar di SMA 1 Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat 17 September 2021.
Pengawas Kemendikbudristek, Suhardi memantau langsung pelaksanaan seleksi ASN P3K yang digelar di SMA 1 Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat 17 September 2021. /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pengawas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengapresiasi pelaksanaan seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) di Kabupaten Bandung.

"Saya mendapat tugas dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dari 11 sampai dengan 17 September 2021 sebagai pengawas. Adapun tugasnya adalah mengawasi pelaksanaan, dari mulai persiapan sampai seleksi ASN P3K," ungkap Suhardi kepada Jurnal Soreang, usai melakukan pengawasan di SMAN 1 Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat 17 September 2021.

Menurutnya, pantauan langsung dilapangan, yakni dari mulai pelaksanaan di SMAN 1 Baleendah ini, sudah berjalan dengan baik.

Baca Juga: Mendikbudristek Tinjau Langsung Pelaksanaan Tes ASN PPPK, Ini Pesannya

Suhardi menyebutkan, dalam kondisi pandemi Covid-19, protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik. Selain itu, dilihat dari semua fasilitas yang terkait dengan kesehatan, dari mulai pintu masuk sampai ruang tutorial semuanya disiapkan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Selain itu, koordinasi antara dinas kabupaten/kota, Satgas Covid-19, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas berjalan dengan baik. Semua unsur tersebut hadir pada saat pelaksanaan. Stand by seandainya terjadi hal yang tak diinginkan," paparnya.

"Alhamdulillah, dari mulai pelaksanaan sampai hari ini berjalan dengan baik, terutama dari dinas kabupaten/kota, dalam hal ini diwakili oleh Pak Sekdis yang memantau pelaksanaan," tambahnya.

Baca Juga: Kemendikbudristek Pastikan Seleksi Guru ASN PPPK 2021 yang Aman dan Nyaman, Seleksi PPPK 13-17 September 2021

Terkait hal ini papar Suhardi, Pemerintah melalui Disdik, datang melihat langsung kegiatan ini. Pantauan juga dilakukan secara langsung baik komunikasi maupun melalui WhatsApp group.

"Kami sangat bangga karena beliau memantau berkeliling di sejumlah Tempat Uji Kompetensi (TUK) itu, sehingga beliau tahu kondisi yang ada di masing-masing TUK," jelasnya.

Suhardi menambahkan, di Kabupaten Bandung ada 8 TUK, Pak Sekdis yang mengetahui hal itu.

Baca Juga: Simak! Seleksi Tahapan PPPK Guru Tahun 2021 Yang Harus Diperhatikan

"Alhamdulillah, Pak Sekdis, Pak Bupati dan Pak Kadis memiliki respon yang sangat luar biasa," ujarnya.

Suhardi memaparkan, hari ini pelaksanaan seleksi ASN P3K di Kabupaten Bandung hanya ada 1 lokasi untuk kaum difabel yakni tuna netra.

"Kegiatan ini langsung dipantau langsung Pak Sekdis dalam rangka memastikan komitmen pemerintah untuk mengangkat teman-teman yang inklusif. Sehingga nanti mereka bisa sejajar dengan teman-teman yang normal. Ini yang luar biasa," sebutnya.

Baca Juga: Kemenag Sediakan 27,303 Formasi PPPK untuk Guru Agama di Sekolah Negeri, Ini Sebarannya

"Dari segi sarana, Alhamdulillah semua ruangan sudah lengkap, termasuk internet dan listrik. Selain itu, pihak SMAN 1 Baleendah selaku penanggung jawab berkonsolidasi dengan PLN sehingga listrik dapat di-loss. Internet juga tidak ada kendala," terangnya.

Apresiasi ini diberikan papar Suhardi, dikarenakan sekolah ini sudah jauh-jauh hari menyiapkan dan terlihat memang sudah terbiasa digunakan untuk event lokal maupun nasional.

Selain itu kata Suhardi, acara hari ini berjalan lancar karena dari dinas kabupaten juga intens membimbing dan memantau ke lapangan.

Baca Juga: Kemenag Sediakan 27,303 Formasi PPPK untuk Guru Agama di Sekolah Negeri, Ini Sebarannya

"Layanan dari tingkat bawah sampai ke penanggung jawab berjalan saling mengisi secara beriringan. Seleksi ini Alhamdulillah berjalan dengan baik sesuai SOP yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek," tuturnya.

Terkait hal ini, pihaknya berharap SMAN 1 Baleendah ini, bisa jadi percontohan atau referensi untuk yang lain, terutama terkait inklusif.

Dimana sebelum pelaksanaan ujar Suhardi, Kebetulan sebelum pelaksanaan, Pak Sekdis membahas regulasi difabel dengan kami.

Baca Juga: Jangan Terlewat, Berikut Tahapan Seleksi PPPK Guru Tahun 2021

"Beliau mencari rujukan aturan yang bisa menjadikan dasar untuk melaksanakan pendampingan peserta difabel. Pak Sekdis punya pengalaman mengelola event terkait kaum disabilitas," imbuhnya.

Pihaknya juga berharap kedepannya nanti, Kemendikbudristek bisa membuat regulasi terkait pendampingan pada saat pelaksanaan tes ujian seleksi berikutnya.

"Ini menjadi catatan penting untuk Kemendikbudristek agar nanti di lapangan tidak kebingungan karena rambu-rambu dan aturan pelaksanaan sudah dilengkapi," pungkas Suhardi. ***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x