Pemerintah Dorong Lembaga Pendidikan Gandeng Dunia Usaha dan Dunia Industri Lahirkan Kelas Industri

- 2 September 2021, 06:28 WIB
Tangkapan layar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Wikan Sakarinto. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto meresmikan kelas industri antara Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) dengan Indofood CBP di Purwakarta, Jawa Barat Senin, 30 Agustus 2021.
Tangkapan layar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Wikan Sakarinto. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto meresmikan kelas industri antara Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) dengan Indofood CBP di Purwakarta, Jawa Barat Senin, 30 Agustus 2021. /ANTARA/Suci Nurhaliza/

JURNAL SOREANG-  Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto meresmikan kelas industri antara Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) dengan Indofood CBP di Purwakarta, Jawa Barat Senin, 30 Agustus 2021.

Kelas industri ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang dilakukan pada November 2020 lalu.

Kelas industri ini menurut Dirjen Wikan dapat menjadi pola dan contoh untuk perguruan tinggi vokasi lain untuk menerapkan program link and match secara menyeluruh.

“Saya sangat mengapresiasi Polimedia dan Indofood CBP yang kini telah melakukan super link and match dengan membentuk kelas industri ini,” katanya.

Baca Juga: Industri Terlibat dalam Review Kurikulum SMK Berbasis Link and Match

Lebih lanjut Wikan Sakarinto menjelaskan bahwa penting bagi perguruan tinggi vokasi untuk melakukan link and match terutama dalam hal kurikulum perkuliahan, jumlah dosen dari industri, dan penerapan riset terapan.

Selain itu, diharapkan dengan link and match ini, industri akan lebih berkomitmen dalam penyerapan lulusan. “Keberlangsungan ini harus dipertahankan, yang akhirnya nanti ada komitmen dalam serapan lulusan, meski bukan mengharuskan, namun ada komitmen yang kuat,” tegasnya.

Direktur Polimedia, Purnomo Ananto juga mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan dan tindak lanjut dari kerja sama ini. Harapannya agar kelas industri dapat meningkatkan kualitas lulusan dari Polimedia yang siap terjun di dunia kerja.

Baca Juga: Kalau Dulu Ada Link and Match Kini Link and Supermatch, Ini Maksudnya

Padang tahap awal, kerja sama melibatkan program studi Teknik Kemasan dengan Divisi Kemasan dari Indofood CBP. “Kami berterima kasih atas kerja samanya, kami bangga bekerja sama dengan perusahaan multinasional, semoga dengan kelas industri ini kita menghasilkan lulusan terbaik bagi industri,” ungkap Purnomo.

Kelas industri atau Teaching Factory menurutnya menjadi contoh kerja sama yang baik, tidak hanya bagi mahasiswa namun juga dosen dalam meningkatkan kualitas.

Polimedia juga akan berkomitmen untuk melibatkan mahasiswa terbaik dalam di kelas industri guna menjaga keberlangsungan kerja sama.

Baca Juga: Top, Politeknik Batam dan Politeknik Maritim Gandeng Organisasi Internasional, Ini Tujuannya

“Kelas industri ini merupakan kerja sama baik bagi mahasiswa dan dosen, Polimedia akan memberikan mahasiswa terbaik agar terjalin kerja sama yang panjang,” kata Purnomo.

Berikutnya, Wakil Kepala Divisi Kemasan Indofood CBP, Johanes Julia menyambut baik kerja sama karena dinilai dapat mencetak lulusan yang siap kerja dan memiliki daya saing yang tinggi. Langkah ini katanya, merupakan cara terbaik yang efisien dalam mengidentifikasi kesiapan lulusan untuk terjun ke industri.

“Kita kesulitan mendapatkan tenaga kerja di kemasan, dengan adanya kelas industri Polimedia Indofood dapat lebih efisien dan kompetitif di dunia kerja,” kata Johanes.

Baca Juga: Kemendikbudristek Apresiasi Implementasi Kampus Merdeka di SMK dan jajaran Politeknik eLBajo Commodus NTT

Polimedia merupakan politeknik yang berorientasi pada industri kreatif. Terdapat 15 program studi dengan jenjang Sarjana Terapan/D4 dan D3. Polimedia telah mendapatkan akreditasi sangat baik yang memiliki tiga kampus, yakni Kampus Jakarta, PSDKU Medan, dan PSDKU Makassar.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah