Harus Diakui Pandemi Juga Perkaya Proses dam Praktik Pembelajaran

- 1 September 2021, 09:22 WIB
Tangkapan layar prapeluncuran International Symposium on Open, Distance, and e-Learning (ISODEL) 2021. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada 1 s.d. 3 Desember 2021 ini sebelumnya sukses digelar pada 2018 silam.
Tangkapan layar prapeluncuran International Symposium on Open, Distance, and e-Learning (ISODEL) 2021. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada 1 s.d. 3 Desember 2021 ini sebelumnya sukses digelar pada 2018 silam. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek membuka pendaftaran bagi para akademisi, praktisi, maupun pengambil kebijakan dari seluruh dunia untuk berkontribusi dalam International Symposium on Open, Distance, and e-Learning (ISODEL) 2021. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada 1 s.d. 3 Desember 2021 ini sebelumnya sukses digelar pada 2018 silam.

Pelaksana tugas (Plt.) Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Kemendikbudristek, Muhammad Hasan Chabibie, mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak satu setengah tahun silam, telah mengubah pola pikir, praktik, sekaligus memperkaya proses pembelajaran yang dilakukan di dunia.

Hasan menyebut, pemanfaatan teknologi informasi untuk kalangan dunia pendidikan, kebudayaan, dan teknologi, melonjak drastis.

Baca Juga: Ini Catatan Kemenag Pusat Soal Ujian Masuk PTKIN Secara Daring, PTKIN Harus Terima Non Muslim

“Banyak sekali rekam jejak yang memanfaatkan teknologi informasi yang menjadi gambaran dan itu akhirnya menjadi sebuah penelitian ilmiah yang memperkaya ajaran kita,” kata Hasan saat prapeluncuran ISODEL 2021 secara daring, Selasa 31 Agustus 2021.

Selama satu setengah tahun ini pula, lanjut Hasan, tingkat penguasaan teknologi masuk ke semua sektor. Dengan demikian, tentu semakin banyak yang bisa dipotret dan disajikan dalam bentuk ilmiah, baik jurnal, paper, atau diskusi yang akan disampaikan dalam simposium ini.

“Inilah yang menjadi salah satu latar belakang kami pada saat menyelenggarakan ISODEL tahun 2021. Oleh sebab itu kita mengambil tema di ISODEL ini terkait dengan peran teknologi pendidikan dalam era normal baru, saat ini dan masa yang akan datang,” tutur Hasan.

Baca Juga: KBRI Tokyo Gelar Program BIPA Saling Sapa dan Berbagi Edisi-5 Secara Daring

Hasan berharap, dengan terkumpulnya berbagai inovasi, ide-ide segar, dan pemikiran yang muncul dalam ISODEL 2021 dapat menjadi poin rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk menyusun kebijakan bagaimana teknologi informasi dan komunikasi dapat mendukung proses pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah