Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Asep Sukmayadi, mengatakan gelaran ini adalah upaya Kemendikbudristek dalam mengembangkan teknik komunikasi dan berargumen secara tepat.
“Kami berikan kesempatan kepada generasi muda untuk membangun keterampilan berkomunikasi baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, membangun pola pikir dan argumen kritis guna menjawab persoalan bangsa,” jelasnya dalam laporan.
Perlu diketahui, NUDC telah diselenggarakan sejak tahun 2008 sementara KDMI baru diadakan tahun 2019.
NUDC dilaksanakan secara daring sejak 24 s.d. 29 Agustus 2021. Dilanjutkan dengan KDMI yang akan berlangsung pada 30 Agustus s.d. 5 September 2021 mendatang.
Mekanisme tahapan pelaksanaan lomba hingga sampai ke final, yaitu: seleksi administrasi, seleksi NUDC dan KDMI tingkat wilayah, dan tahapan akhir yakni NUDC dan KDMI tingkat nasional.
Babak dalam NUDC daring dilaksanakan dalam dua kategori peserta, yaitu open draw dan novice draw. Khusus untuk KDMI, hanya dilaksanakan dalam satu kategori yakni open draw saja.
Baca Juga: Siapa bilang Liburan Mahal? Ini dia tips Liburan Murah ke Yogyakarta Ala Mahasiswa
Adapun kategori open draw meliputi beberapa babak sebagai berikut. Pertama, babak penyisihan (preliminary rounds) yang terdiri dari enam babak penyisihan di NUDC dan KDMI tingkat nasional. Kedua, octofinal rounds. Babak ini mempertemukan tim yang berada pada peringkat 1 s.d. 32 hasil babak penyisihan.
Tim-tim tersebut bertanding di delapan ruang debat. Dua tim pemenang di masing-masing ruang debat akan mengikuti babak perempat final. Ketiga, babak perempat final yang mempertemukan 16 tim pemenang di babak octo finals.