22.000 Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021 Segera Mengabdikan Diri di 3.593 Sekolah

- 13 Agustus 2021, 07:15 WIB
Tangkapan layar pembukaan kampus mengajar. Sebanyak 22.000 mahasiswa akan mengajar di Ribuan sekolah untuk program kampus mengajar kedua.
Tangkapan layar pembukaan kampus mengajar. Sebanyak 22.000 mahasiswa akan mengajar di Ribuan sekolah untuk program kampus mengajar kedua. /Kemendikbud/

“Pelatihan ini akan memberikan panduan bagaimana cara paling optimal untuk meningkatkan numerasi, literasi, dan juga pendidikan karakter,” tuturnya.

Selain itu, Menteri Nadiem juga menyampaikan beberapa pesan kepada para mahasiswa. Pertama, agar para mahasiswa dapat memberikan yang terbaik bagi murid-murid di SD dan SMP, dengan program yang telah dibuat.

Kedua, mendorong mahasiswa untuk tidak takut mengambil resiko dan berani mencoba hal-hal baru di dalam pekerjaan baik sekolah maupun di luar sekolah.

Baca Juga: Kemendikbudristek Gelar Festival Kampus Merdeka dan Buka Kampus Mengajar Angkatan 2

“Berinteraksi dengan guru-guru atau masyarakat sekitar, dan pergi ke tempat-tempat di desa tersebut, dan yang terakhir nikmati proses dengan hati gembira, pastikan bahwa pengalaman ini yang akan anda kenang seumur hidup,” pungkasnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Paristiyanti Nurwardani mengungkapkan para mahasiswa sangat antusias dengan adanya program ini.

"Walaupun terdapat banyak persyaratan dan berbagai tahapan seleksi, namun tidak membuat surut semangat mahasiswa untuk tetap mendaftar,” tutur Paristiyanti.

Paristiyanti juga memberikan nama khusus bagi mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 2 ini dengan sebutan Mahasiswa Platinum.

Baca Juga: Wakafkan Hidupnya untuk Mengajar Ilmu Agama, Bupati Bandung: Guru Ngaji Akan Diperhatikan

“Platinum itu adalah logam paling mahal di dunia, jadi adik-adik adalah generasi paling muda dengan kualitas terbaik di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Mas Menteri sudah memberikan kepercayaan, jangan lupa untuk memberikan dedikasi dan integritas untuk kampus mengajar," tutur Paris.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x