Mengenang Alm. Louis Frederick, dari Office Boy Jadi Pemilik Beberapa Kampus dan Perusahaan

- 8 Agustus 2021, 13:45 WIB
Pemilik STMIK Bandung dan STT Indonesia Tanjung Pinang, Almarhum Louis Frederick yang penuh perjuangan semasa hidupnya.
Pemilik STMIK Bandung dan STT Indonesia Tanjung Pinang, Almarhum Louis Frederick yang penuh perjuangan semasa hidupnya. /ISTIMEWA/

JURNAL SOREANG-  Menyebut nama Louis Frederick (53) identik dengan perjuangan tanpa lelah dalam menggapai keberhasilan.

Namun, saat masih berada di puncak perjuangan ternyata Allah SWT memanggil Louis Frederick dengan jalan terkonfirmasi Covid-19 pada 28 Juni lalu.

Almarhum sempat memberikan kisah perjuangan hidupnya minimal melalui dua buku yakni Perahu Karet dan To Be The Boss, Berani Gagal, Berani Sukses.

Bagi mantan Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Sulaiman dan saudara Almarhum, Kapten John Efendi, nama dirinya maupun Almarhum memang terasa asing sebab sama-sama berasal dari kampung di Kabupaten Tegal bagian selatan.

Baca Juga: Kampus Ini Tawarkan Beasiswa S-2 untuk Kuliah di Taiwan

"Tapi nama memang merupakan sebuah doa, mungkin ini yang ingin diberikan seorang ayah dari Louis Frederick pada anak laki-laki pertamanya itu. Di tengah kesederhanaan dan keterbatasan di pedalaman Tegal, nama Louis Fredrick menjadi sesuatu yang aneh untuk diberikan pada seorang anak laki-laki yang berdarah Jawa," kata John yang merupakan teman sepermainan Almarhum sampai kuliah.

Namun pemberian nama itu bukanlah tanpa alasan. Sang ayah yang memang seorang guru memberikan nama itu agar sang anak memiliki kesuksesan yang dimiliki dua nama raja yakni Raja Louis dan Raja Frederick.

"Dua raja asalnPrancis yang menguasai daratan Eropa. Walaupun tak lazim, tapi nama itu tak pernah sekalipun membuat Louis kecil malu," katanya, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Baca Juga: Video Viral Sejumlah Camat di Tegal Abaikan Protokol Kesehatan bahkan Asyik Berkaraoke

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah