Network
JURNAL SOREANG- Penulisan artikel jurnal menjadi tantangan akademisi dewasa ini. Tantangan ini menjadi perhatian utama seluruh pendidikan tinggi di Indonesia.
Terkait hal itu dilaksanakan “Workshop Penulisan Artikel Jurnal” (WPAJ). Agenda ini digelar Pengembangan Nalar dan Intelektual (PNI) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Kabinet Pioneer Periode 2021/2022, Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Sabtu, 12/06/2021.
Dekan Fakultas Ushuluddin UIJ Bandung, Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag. memberikan apresiasi kegiatan ini. “Ini merupakan upaya peningkatan kemampuan keterampilan akademik. Pelatihan mesti terus digiatkan dan anugerah harus disiapkan bagi mahasiswa yang artikelnya tembus di jurnal ilmiah,” ungkap Dekan.
Baca Juga: Tujuh Mahasiswa Ikuti Sidang Artikel Ilmiah Sebagai Pengganti Skripsi
Kiyai H. Ecep Ismail, M.Ag., Ketua Jurusan IAT, sangat mendukung WPAJ ini. “Saya sangat mendukung kegiatan positif ini. Saya senang karena HMJ IAT luar biasa produktif. Dari WPAJ pertama telah banyak artikel mahasiswa tembus di jurnal ilmiah,” ujar Ketua Jurusan IAT.
Dr. Irma Riyani, P.hD., Ketua Laboratorium FU, tampil sebagai narasumber. “Komitmen menulis menjadi hal utama yang harus dihadirkan. Berikutnya membaca, baik buku maupun realitas. Mahasiswa harus kritis melihat persoalan di dalam realitas. Hal ini kemudian ditulis menurut fokus bidang studi,” ungkap Irma Riyani.
Febri Rudiantara, Ketua HMJ IAT, menyampaikan tujuan kegiatan. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah. Mahasiswa IAT tidak boleh ketinggalan dalam penulisan artikel ilmiah,” ujar Ketua HMJ didampingi M. Hanif Yaumul Izza, Ketua Panitia, dan Siti Nurfitriani Wardah, Sekretaris Panitia WPAJ.
Baca Juga: Wow, Artikel Pengganti Skripsi Ini Hanya 6 Halaman dan Diluluskan oleh Dekan Ushuluddin UIN Bandung
Pada WPAJ ke-1 mahasiswa antusias mengikuti pelatihan. Mahasiswa pada gilirannya bisa menulis dari yang semula tidak bisa menulis. Artikel mahasiswa peserta WPAJ ke-1 telah berhasil terbit di jurnal ilmiah.
