Top, Empat Mahasiswi UPI Bandung Buat Platform Digital Kesehatan mental

- 6 Agustus 2021, 15:16 WIB
Empat mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merancang platform digital mengenai Kesehatan mental
Empat mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merancang platform digital mengenai Kesehatan mental /UPI Bandung/

JURNAL SOREANG- Empat mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merancang platform digital mengenai Kesehatan mental sebagai upaya peningkatan karakteristik warga negara.

Plaatform Bernama SOMEAH yang berarti Solidaritas Mental Health untuk membantu mengatasi gejala gangguan Kesehatan metal di tahap awal.

Keempat Mahasiswi tersebut ialah Renita Wildy Hernanda (Pendidikan kewarganegaraan), Ane Rahma Sapitri (Pendidikan Kewarganegaraan), Khofifah Aldawiyah (Psikologi), Riska Amalia (Pendidikan kewarganegaraan) dengan dosen pembimbing Dwi Iman Muthaqin S.H., M.H.

Baca Juga: Arief Muhammad Viralkan Ikoy-ikoyan, Selebgram Lutfi Agizal: Bangsa Kita Bisa Hancur Mental!

"Sebagian orang terkadang tidak dapat memahami diri sendiri dengan baik. Keadaan dirinya yang sedang mengalami stres atau bahkan sedang mengalami depresi kerap kali tidak disadari," kata ketua tim penelitian, Renita Wildy Hernanda, Jumat 6 Agustus 2021.

Dia menambahkan, kita semua tahu dan yakin bahwa dalam hidup tak pernah lepas dari tekanan, ancaman, hambatan bahkan tantangan hal-hal baru. Tidak semua orang mampu mengatasi hal-hal tersebut.

"Tanpa disadari bahwa stres yang berlebihan akan memicu terjadinya depresi sehingga hal ini akan berdampak pada terganggunya kesehatan dalam tubuh," katanya.

Baca Juga: Dapat Acungan Jari Tengah Oleh Pemotor, Komunitas Sepeda Ini Kena Mental dan Meminta Maaf

Sebagian orang cenderung tidak menganggap penting kesehatan mental, mereka selalu terfokus pada kesehatan fisik. "Padahal kesehatan mental juga penting karena dapat mempengaruhi kesehatan fisik" Ujarnya.

Tambah Renita, dari aspek kesehatan dan kesejahteraan negara, kesehatan mental warga negara merupakan bagian integral. Kondisi kesehatan mental warga negara bahkan dapat mempengaruhi perkembangan karakteristik warga negara.

Lebih lanjut, dosen Pendidikan Kewarganegaraan UPI Bandung, Dr. Syaifullah, S.pd., M.Si. menyebutkan  kesehatan mental memiliki peran yang sangat penting terhadap peningkatan karakteristik warga negara.

Baca Juga: Mongol Stres Bongkar Masa Kecilnya, Sang Ibu Dipasung Akibat Melanggar Adat Hingga Meninggal Dunia

"Bahkan hal ini berkaitan dengan adanya revolusi mental yang bermula digagas oleh Bung Karno," katanya.

Pengembangan media edukasi kesehatan mental terus dilaksanakan untuk dapat memenuhi kebutuhan literatur warga negara.

"Hal ini harus dilakukan, terlebih pada masa Pandemi yang sangat membutuhkan pengembangan sarana edukasi kesehatan mental," katanya.

Baca Juga: Pengakuan Mantan Anggota Sekte Pemuja Setan Indonesia, Mongol Stres: Sekali Ritual Dapat Rp1,5 juta

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa Mahasiswa UPI Bandung melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menghasilkan sebuah platform edukasi untuk kesehatan mental warga negara terutama generasi Z yang dinamai dengan Solidaritas Mental Health (SOMEAH).

Selama satu bulan, tim membuat sebuah platform digital Solidaritas Mental Health (SOMEAH) yang bertujuan untuk memberi edukasi terkait kesehatan mental.

Platform SOMEAH tersedia dalam bentuk instagram, facebook, twitter, tiktok serta website. Ketua Tim peneliti, Renita Wildy Hernanda menyebutkan Saat ini tak ada yang lebih penting dari kesehatan, baik secara fisik maupun secara mental.

Baca Juga: Dampak Negatif Satu Tahun PJJ, Banyak Siswa dan Guru yang Stres

Menjaga kesehatan mental merupakan salahsatu kunci untuk meningkatkan imunitas dalam tubuh.

Mengutip Dr Masaru Emoto dalam buku the healing & discovering the power of the water menyebutkan 90% penyakit berasal dari pikiran, dan 10% dari pola makan.

"Sudah saatnya kita mulai peduli terhadap kesehatan mental. "Kita harus membuka mata dan bergandengan tangan untuk bersama menyuarakan pentingnya kesehatan mental" lanjut Renita.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah