9 SMK Mitra Program SMARTS-BE Akan Berkompetisi di SEAMEO-Japan ESD Award, Ini Daftar SMK yang Ikut

- 17 Juli 2021, 09:37 WIB
Rapat virtual SEAMEO BIOTROP (Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology) menyelenggarakan program pendampingan untuk mendukung 9 SMK mengikuti kompetisi SEAMEO-Japan ESD Award 2021.
Rapat virtual SEAMEO BIOTROP (Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology) menyelenggarakan program pendampingan untuk mendukung 9 SMK mengikuti kompetisi SEAMEO-Japan ESD Award 2021. /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG- SEAMEO BIOTROP (Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology) menyelenggarakan program pendampingan untuk mendukung 9 SMK mengikuti kompetisi SEAMEO-Japan ESD Award 2021.

Sekolah tersebut merupakan sekolah binaan dalam program Sekolah Mandiri Produksi Tanaman Sayur dan Buah Edukasi (SMARTS-BE) SEAMEO BIOTROP.

Mewakili Direktur SEAMEO BIOTROP, Deputi Direktur Bidang Administrasi SEAMEO BIOTROP, Perdinan menyampaikan harapannya agar keterlibatan BIOTROP dalam rangka evaluasi dan saran pengembangan SMK dapat terus berlanjut.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Mahasiswa Pendidikan Vokasi Raih Prestasi Pada Empat Kejuaraan Tingkat Internasional

“Bagimana kita bisa mengemas hasil karya kawan-kawan melalui program SMARTS-BE dan pendampingan yang dilakukan di SMK dengan berbagai keunikan yang ditonjolkan, bahwa hasil yang dikembangkan akan bermanfaat secara berkelanjutan dan secara langsung di masyarakat,” tuturnya pada pembahasan perdana di Bogor, baru-baru ini.

Lebih lanjut, Perdinan juga menyampaikan tiga komponen penting dalam pengembangan pendidikan melalui program SMARTS-BE ini, yaitu  dukungan institusi, dari Kemendikbudristek, SMK, dan BIOTROP.

Selainj itu, dukungan pendanaan, sudah mulai terlihat dengan berkembangnya produk-produk yang dihasilkan oleh SMK sebagai UMKM yang mendukung keberlanjutan dari sisi pendanaan; serta  dukungan SDM.

Baca Juga: Dorong LKP Berstandar Industri, Ditjen Vokasi Gelar Seminar Nasional Transformasi Digital

“Minat lulusan SMP untuk masuk SMK semakin meningkat dengan adanya peran pemerintah untuk mendukung sekolah vokasi semakin kental. Diharapkan juga, Indonesia dapat menjadi contoh negara-negara lain untuk mengembangkan sekolah vokasi dengan mengutamakan kemandirian,” tegasnya.

SEAMEO – Japan ESD Award merupakan program penghargaan untuk sekolah yang diluncurkan oleh SEAMEO (The Southeast Asian Ministers of Education Organization) bekerja sama dengan dengan Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (MEXT), dan UNESCO Asia and Pacific Regional Bureau for Education.

SEAMEO-Japan Education for Sustainable Development (ESD) Award diluncurkan dengan tujuan untuk mempromosikan praktik terbaik yang mendukung ESD di sekolah-sekolah di seluruh Asia Tenggara.

Baca Juga: Kemendikbudristek Dorong Kemitraan SMK dengan Industri Lewat Praktik Kerja Lapangan dan Coaching Clinic

Merujuk konsep ESD, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan dimaknai sebagai proses pembelajaran atau pendekatan pengajaran berdasarkan standar ideal dan prinsip yang menekankan pada aspek keberlanjutan.

Tentunya dengan memperhatikan semua jenjang dan jenis pembelajaran untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan pengembangan manusia secara berkelanjutan (learning to know, learning to be, learning to live together, learning to do and learning to transform oneself and society).

Untuk kepentingan pendampingan, SEAMEO BIOTROP membentuk tim teknis yang terdiri dari para peneliti, tim kreatif dan staf administrasi.

Baca Juga: Kemendikbudristek Kembangkan SMK D-2 Fast Track, Ini Maksud Programnya

Sembilan SMK terpilih dan tema yang diajukan untuk mengikuti kompetisi SEAMEO-Japan ESD Award adalah sebagai berikut:
1. SMKN 2 Slawi dengan tema Intercollaboration Education in Crisis_ Covid-19.

2. SMKN 1 Tulungagung dengan tema Pembangunan Lingkungan yang Produktif: Peluang Pendidikan Berkualitas di Era Krisis Covid-19.

3. SMK PPN Saree dengan tema Pembangunan Kebun Buah Lemon Intensif dan Produk Turunannya di Masa Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kemendikbudristek Apresiasi Implementasi Kampus Merdeka di SMK dan jajaran Politeknik eLBajo Commodus NTT

4. SMKN 2 Metro dengan tema _Entrepreneur Coaching School in the New Normal Era.

5. SMKN 1 Cibadak dengan tema _Teaching Factory_ Lemon California di Era Krisis Covid-19 

6. SMKN 1 Pacet dengan tema Food Security Partnership to Support Agro Eco Edutourism in_ Covid-19 Pandemic.

7. SMK PPN Mataram dengan tema Strategi Pembelajaran Terbimbing, Adaptif dan Inklusif untuk Memperkuat Kualitas Pendidikan dan Enterpreneurship di Sekolah.

Baca Juga: 10 SMK Masuk Program Tailor Training Plus, Program Kerja Sama Indonesia-Belanda, Ini Daftarnya

8. SMKN 2 Subang dengan tema _How to change education system by using the IT.

9. SMKN 63 Jakarta dengan tema Adaptive and Resilience Enterpreneurship Education in Urban Area for Management Crisis of Covid-19.

Kegiatan pendampingan yang dilakukan meliputi pengarahan untuk pemilihan tema, perencanaan, penulisan materi, persiapan pengisian formulir pendaftaran, produksi video, telaah materi yang akan diajukan, serta pendaftaran ke Sekretariat SEAMEO.

“Melalui kegiatan pendampingan tersebut, diharapkan minimal satu SMK dapat memperoleh penghargaan SEAMEO -Japan ESD Award tahun 2021,” ujar Ferdinan.

Baca Juga: SEAMEO BIOTROP Kenalkan Biologi Molekular kepada Guru SMA dan SMK di Seluruh Indonesia

“Terima kasih banyak kepada rekan-rekan untuk hadir untuk berdiskusi mengenai keinginan inisiatif BIOTROP dalam mencoba mempromosikan karya rekan-rekan SMK dalam SEAMEO-Japan ESD Award. Kami ucapkan terima kasih kepada rekan dari Kemendikbudristek melalui BKHM, selalu mendukung terkait pendanaan SMARTS-BE sehingga kita masih bisa bergerak dengan SMK,” tutupnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah