Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Ajang Olimpiade Informasi Internasional Ke-34 Tahun 2022

- 29 Juni 2021, 10:16 WIB
Ilustrasi Olimpiade Informatika Internasional (IOI) dengan Indonesia akan jadi tuan rumah pada tahun 2022.
Ilustrasi Olimpiade Informatika Internasional (IOI) dengan Indonesia akan jadi tuan rumah pada tahun 2022. /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG- Setelah Olimpiade Informatika Tingkat Internasional atau International Olympiad in Informatics (IOI) ke-33 sukses digelar di Singapura secara daring, Indonesia kini siap menjadi tuan rumah pagelaran IOI ke-34 tahun 2022.

Penetapan ini diresmikan melalui penyerahan bendera pataka oleh tuan rumah IOI 2021 dalam hal ini Menteri Negara untuk Kementerian Pendidikan dan Kementerian Tenaga Kerja, Singapura, Gan Siow Huang kepada Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Singapura, Suryo Pratomo, pada Sabtu malam, 26 Juni 2021.

Pelaksana tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Ainun Na’im berharap pagelaran IOI ke-34 dapat digelar secara luar jaringan sehingga seluruh peserta datang ke Indonesia.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Mahasiswa Pendidikan Vokasi Raih Prestasi Pada Empat Kejuaraan Tingkat Internasional

Ainun mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa agar pandemi Covid-19 segera usai, sehingga penyelenggaraan IOI tahun 2022 dapat dilaksanakan secara luring.

“Dengan begitu, seluruh peserta dari seluruh penjuru dunia akan dapat menikmati keindahan Indonesia, khususnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Ainun Na’im dalam sambutannya secara virtual pada acara serah terima bendera pataka IOI ke-33.

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kata Ainun Na’im, tentu akan memerlukan persiapan yang matang bagi semua pihak.Rencananya IOI ke-34 akan diselenggarakan di Provinsi D.I Yogyakarta.

Baca Juga: Empat Siswa Alumni KSN 2020 Siap Berkompetisi pada Ajang IOI ke-33 di Singapura, Olimpiade Paling Bergengsi

“IOI bukan lagi hal baru untuk Indonesia, karena Indonesia berpartisipasi pada kompetisi ini sejak tahun 1995 dan membantu menciptakan kemampuan literasi dan numerasi _(computational thinking)_ bagi anak-anak di Indonesia agar dapat bersaing di ajang Internasional,” ungkap Ainun Na’im.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x