Wisuda Daring Kurang Diminati Lulusan Unpas, Hanya 30 Persen yang Ikut, Ini Penyebabnya

- 31 Mei 2021, 12:05 WIB
Kegiatan Wisuda Unpas secara daring yang ternyata kurang diminati mahasiswa./Darma Legi/Galamedia
Kegiatan Wisuda Unpas secara daring yang ternyata kurang diminati mahasiswa./Darma Legi/Galamedia /Darma Legi/Galamedia/

Sama seperti pelaksanaan wisuda daring pada 14 November 2020, semua peserta wisuda pada wisuda daring tersebut mengirimkan video penyematan toga, yang disematkan oleh orang tua masing-masing.

Menurut Eddy Jusuf, selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak bulan Maret 2020, hingga saat ini kegiatan yang melibatkan banyak orang memang masih dibatasi.

Pembatasan tersebut dilakukan, mengingat angka positif yang terjangkit virus tersebut setiap harinya masih menunjukkan angka yang tinggi. "Oleh karena itu, wisuda daring menjadi alternatif pelaksanaan wisuda di era pandemi ini. Hingga saat ini, Unpas masih belum melaksanakan wisuda secara luring," ucap Eddy.

Baca Juga: Akibat Pandemi, Wisuda Maranatha Digelar Tiga Sesi, Wisuda juga Syukuri Akreditasi A

Menurut Eddy, Unpas memang tak memaksa semua mahasiswanya untuk ikut wisuda daring. Sebab pada Juli mendatang, Unpas mulai menggelar kuliah tatap muka. Namun jika mahasiswa masih merasa tidak aman, maka boleh ikut secara luring.

Eddy kemudian berpesan kepada para wisudawan Unpas, jangan menjadikan pandemi Covid-19 sebagai alasan untuk tidak berprestasi. Karena menurutnya, mahasiswa Unpas dan mahasiswa Indonesia pada umumnya, tetap harus terus berprestasi walaupun dalam keadaan pandemi.

"Jadi harus punya keterampilan soft skill dan life skill agar bisa terjun di masyarakat," tutup Eddy.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x