Mendikbud Ristek Tekankan Empat Garapan untuk Benahi Pendidikan di Upacara Hardiknas 2021, Anies Hadir

- 2 Mei 2021, 13:34 WIB
Upacara Hardiknas 2021 yang dipimpin Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, isiny penekanan kepada Transformers pendidikan agar lebih maju.
Upacara Hardiknas 2021 yang dipimpin Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, isiny penekanan kepada Transformers pendidikan agar lebih maju. /twitter.com/Kemdikbud_RI

JURNAL SOREANG- Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim pada kesempatan ini mengutarakan bahwa momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021 digunakan sebagai momen yang tepat untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki dalam sistem pendidikan di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan tema Hardiknas 2021 “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”.

“Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang,” tutur Nadiem pada upacara peringatan Hardiknas 2021 di halaman kantor Kemendikbud, Jakarta, Minggu 2 Mei 2021.

Nadiem mengatakan, terdapat empat upaya perbaikan terus dikerjakan bersama dengan berbagai elemen masyarakat. Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan.

"Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya, serta Keempat, yaitu perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen," katanya.

Baca Juga: Kemendikbud Ristek Gelar Berbagai Kegiatan Meriahkan Hardiknas 2021, Upacara Hanya untuk Zona Hijau

Sepuluh episode Merdeka Belajar juga telah diluncurkan dan masih banyak lagi terobosan-terobosan Merdeka Belajar mendatang yang akan dilakukan oleh Kemendikbud. “Transformasi yang bermakna ini kami kerjakan agar segala sesuatu yang selama ini membuat bangsa ini hanya berjalan di tempat, dapat berubah menjadi lompatan-lompatan kemajuan,” sambung Nadiem.

Menanggapi krisis pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai, Nadiem mengingatkan  krisis tersebut memberikan kesempatan kita bersama untuk menuai kemajuan.

“Kita perlu memahami pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama. Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi. Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia,” ujar Nadiem.

Baca Juga: Ini Tanggapan Nadiem Anwar Makarim yang Emban Amanah Baru Sebagai Mendikbud Ristek

Pada kesempatan yang sama, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Franka Makarim juga turut mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional tahun 2021. Menurutnya, salah satu pelajaran yang didapat dari pandemi Covid-19 ini adalah tantangan bagaimana menjadi orang tua disaat anak-anak harus belajar dari rumah.

“Saya juga belajar banyak selama satu tahun terakhir, termasuk menyadari betapa besarnya peranan Ibu dan bapak guru dalam memastikan anak-anak belajar dan berkembang serta membangun karakter mereka dengan baik,” ungkap Franka.

Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional juga turut disampaikan oleh Bambang Soesatyo, selaku Ketua MPR RI. Ia mengatakan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional adalah momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi dan revitalisasi dalam memaknai amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Baca Juga: Nadiem Makarim: Cara yang Paling Efisien dan Berkesinambungan untuk Kembangkan Negara Adalah Pendidikan

“Dampak Pandemi Covid-19 yang telah menggerus berbagai aspek kehidupan kita tidak boleh menjadi penghalang bagi kita untuk tetap berkarya. Membangun kebersamaan dan menguatkan komitmen kebangsaan kita, melalui transformasi pendidikan kita harus tetap bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar,” tutur Bambang.

Kemendikbud terus berupaya menghadirkan terobosan-terobosan Merdeka Belajar, di antaranya Merdeka Belajar Episode 1 yang menghadirkan trobosan empat pokok kebijakan, agar paradigma dan cara lama belajar dan mengajar dapat bertransformasi kearah kemajuan.

Merdeka Belajar episode 2 “Kampus Merdeka”. Merdeka Belajar episode 3 “Penyesuaian Kebijkan Dana BOS”, Merdeka Belajar episode 4, “Program Orgasisasi Penggerak”, Merdeka Belajar episode 6 “Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi”,

Baca Juga: Bisa Jadi Musibah Nasional Masuknya Daging Ayam Impor, Harga Hanya Rp14 Ribu Per Kg

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x