UIN Sunan Gunung Djati Bandung Inisiasi Pendirian IAIN Pangandaran

- 10 Maret 2021, 07:29 WIB
Jajaran rektorat UIN SGD saat berada di Pangandaran untuk persiapan pembukaan kampus baru
Jajaran rektorat UIN SGD saat berada di Pangandaran untuk persiapan pembukaan kampus baru /HUMAA UIN SGD/

JURNAL SOREANG- UIN Sunan Gunung Djati (SGD)  menginisiasi pendirian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pangandaran.

"Insya Allah akan didirikan IAIN Pangandaran. Ini menjadi komitmen bersama antara Kemenag, UIN, dan Pemerintah Pangandaran untuk mendirikan IAIN pada tahun 2022. Tahun sekarang baru mempersiapkan perangkatnya, seperti mendapatkan hibah tanah 25 hektar di daerah Cikalong," ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Nizar, M.Ag., saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja UIN SGD  di Hotel Pantai Indah Pangandaran, Selasa, 9 Maret 2021.

Prof. Nizar menjelaskan pendirian IAIN Pangandaran ini dalam upaya  meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang pendidikan.

Baca Juga: Wah, IAIN Ternate Hanya Punya Seorang Profesor, Ingin Jadi UIN Layaknya UIN Sunan Gunung Djati

"Jabar tertinggal jika dibandingkan dengan Jatim yang memiliki 2 Universitas Islam Negeri, yaitu UIN Surabaya, UIN Malang. Bahkan nanti ditambah lagi  2 IAIN yang sebentar lagi beralih status menjadi UIN Tulungagung, dan  UIN Jember. Belum lagi IAIN, STAIN yang berbeda di pemerintah Kabupaten," ujarnya.

Padahal Jabar memiliki jumlah umat Islam banyak, baru memiliki 1 UIN Bandung, dan 1 IAIN Cirebon yang sebenar lagi berubah statusnya menjadi UIN. "Kehadiran IAIN Pangandaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM bidang pendidikan," tegasnya.

Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata sangat mengapresiasi Kementerian Agama, dan  UIN SGD  atas pendirian IAIN di Pangandaran dalam rangka peningkatan kompetensi aparatur dan SDM.

Baca Juga: Rektor UIN SGD: Jangan Ragukan Komitmen Muslimin dalam Membela Tanah Air

"Suatu kehormatan yang luar bisa bagi kami, sebagai Kabupaten yang baru berdiri belum genap sembilan tahun ini. Kehadiran PTN diharapkan mempermudah dan memperbesar akses lulusan SMA atau SMK ke PTN, melakukan pendampingan oleh PTN dalam perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi program-program pemerintahan, peningkatan kompetensi aparatur dan SDM," jelasnya.

Selama ini yang sudah berlangsung kerjasama antara Pemerintah Pangandaran dengan perguruan tinggi, mulai dari PSDKU Unpad Pangandaran, Program Mitigasi Bencana dan Pelestarian Lingkungan dan Pesisir Pantai (ITB), dan  Implementasi Pendidikan Berbasis Pariwisata
dan Kelautan untuk siswa Kabupaten Pangandaran (UPI).

 "Kehadiran IAIN yang sudah disediakan tanah 25 hektar di daerah Cikalong diharapkan dapat meningkatkan kompetensi aparatur dan SDM bidang pendidikan, keagamaan, sehingga dapat melahirkan pendidikan karakter, wisata halal," paparnya.

Baca Juga: FEBI UIN SGD Buat Inovasi Pada Lulusan Perdana

Menurut Jeje, kerjasama pemerintah dengan PTN dipandang sangat penting:  sebagai daya ungkit untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM);

"Sekaligus katalisator mempercepat pemenuhan Visi dan Misi Pemkab dan  mitra sejajar dalam penyusunan dan pencapaianRPJMD; meningkatkan layanan Pemerintah terhadap masyarakat; kelima, Optimalisasi kerjasama akan terus dilakukan," ujarnya.

Rektor UIN SGD  Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si menjelaskan kehadiran IAIN Pangandaran ini sebagai Ikhtiar bersama dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Jawa Barat karena perguruan tinggi Islam negeri baru memiliki dua buah.

Baca Juga: Rektor UIN SGD Berikan Beasiswa Pendidikan kepada Hafidz Quran 30 Juz dan Wisudawan Tak Bertoga

"Mudah-mudahan dapat menjadikan marwah pendidikan Islam semakin meningkat, umatnya semakin terpelajar, cerdas, kehadirannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya umat Islam di wilayah Pangandaran," tandasnya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x