Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 versi Kemendikbud Banjir Kritik, Ini Masalahnya

- 13 Januari 2021, 13:01 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, mengkritik peta jalan pendidikan Kemendikbud
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, mengkritik peta jalan pendidikan Kemendikbud /FPKS/PKS

Sementara itu. Ketua Lembaga Pendidikan Maarif PBNU, KH. Z. Arifin Junaedi mengaku kurang setuju dengan penyebutan peta jalan pendidikan.   “Saya terus terang kurang sreg menyebut peta jalan, lebih sreg grand desain.  Kesannya peta jalan itu mau jalan-jalan gitu,” ucapnya.

Baca Juga: Pembelajaran Semester Dua Kemungkinan Masih Daring, Kemendikbud Siapkan Alternatif Pembelajaran

Dirinya juga mengaku heran dengan peta jalan yang dicanangkan hanya sampai dengan tahun 2035.  “Alasannya apa, mestinya grand desain sampai 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan kita,” imbuhnya.

Pihak PBNU juga mengritisi Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 yang dianggap hanya berorientasi kepada wilayah perkotaan.   “Peta jalan yang disusun hanya dari perspektif kelas menengah dan kota, belum bisa menjawab persoalan oendidikan di level grassroot apalagi pedalaman,” ujar Sekertaris Lembaga Pendidikan Maarif PBNU, Iklila Muzayyanah.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x